Samsung Mulai Kehilangan Taring di China

Samsung menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mempertahankan dominasinya di pasar smartphone dunia.

oleh Denny Mahardy diperbarui 20 Jan 2015, 10:51 WIB
Samsung (Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung tampaknya agak kurang beruntung dalam berbisnis di tahun 2014. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu dikabarkan menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mempertahankan dominasinya di pasar smartphone dunia.

Salah satunya ialah di pasar China. Posisi Samsung dikabarkan mulai melemah di Negeri Tirai Bambu tersebut. Banyaknya manufaktur lokal yang mengambil pangsa pasar perusahaan asal Korea Selatan itu membuat angka penjualan produk Samsung menurun.

Laporan dari CCID Consulting, perusahaan penelitian terbesar di Tiongkok menyebutkan bahwa Samsung kehilangan sebesar 31,5% pangsa pasarnya di China sepanjang tahun 2014 lalu.

Menurut yang dilansir laman Phone Arena, pada awal Januari 2014 Samsung tercatat memiliki pangsa pasar yang cukup gemuk yakni 20%. Namun, pada bulan Oktober 2014 pangsa pasar Samsung melorot menjadi hanya 13,7% saja.

Penurunan pangsa pasar Samsung di China diprediksi masih akan terus berlanjut di tahun 2015. Ekspansi besar-besaran yang dilakukan oleh vendor lokal seperti Huawei, Lenovo, Coolpad, Xiaomi dan Meizu menjadi salah satu faktor melemahnya Samsung di China.

Analis dari CCID Consulting yang tak mau identitasnya diungkap juga menyatakan ketidakmampuan Samsung menyesuaikan diri dengan pasar Tiongkok yang bergerak sangat dinamis, menjadi faktor utama penurunan pangsa pasar raja ponsel dunia itu di Negeri Panda.

(den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya