Liputan6.com, Jakarta - Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menghentikan tindakan pencurian ikan (illegal fishing) tampaknya akan menjadi perjalanan panjang. Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi akan menandatangani seluruh regulasi yang diperlukan dan berkaitan dengan seluruh praktrek penangkapan ikan di Tanah Air.
"Banyak orang pikir saya mau bunuh semua nelayan (pelaku illegal fishing) hidup-hidup. Ya, untuk saat ini, seminggu, dua minggu, sebulan dua bulan ke depan. Ini akan jadi perjalanan panjang," katanya di acara Indonesia-American Network di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Dengan tegas Susi mengatakan, bahwa penenggelaman kapal yang selama ini dia lakukan merupakan bentuk tanggung jawab Indonesia dalam melindungi wilayah kelautannya.
Dia menjelaskan, negara lain harus lihat Indonesia sebagai negara besar yang mampu menjaga lingkungan lautnya.
Susi hanya ingin Indonesia dikenal dan dihargai sebagai negara besar yang bertanggungjawab atas kelautannya.
"Jika kita tidak bisa menjaga laut sendiri, seluruh bisnis perikanan bisa tutup dalam 10 tahun ke depan. Tak ada yang tertinggal kecuali negara lain akan memandang kita sebagai bangsa yang lalai," pungkasnya.
Susi Pudjiastuti juga meminta seluruh masyakat Indonesia untuk mendorong berbagai aksinya menentang illegal fishing melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. (Sis/Gdn)
Menteri Susi: Banyak Orang Pikir Saya Mau Bunuh Semua Nelayan
Menteri Susi menjelaskan, negara lain harus lihat Indonesia sebagai negara besar yang mampu menjaga lingkungan lautnya.
diperbarui 20 Jan 2015, 11:59 WIBMenteri Susi Pudjiastuti mengaku telah menangkap 22 kapal penangkap ikan berukuran besar dari Tiongkok karena menyalahi aturan penangkapan ikan di perairan Indonesia, Senin (8/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPR Apresiasi Langkah Bersih-Bersih Mentan Amran di Sektor Pertanian
Relawan Prabowo-Gibran Pendukung RIDO Optimistis Pilkada Jakarta Dua Putaran
44 Keluarga yang Biasa Tidur di Kolong Tol Pindah ke Rusun Rawa Buaya, Gratis 6 Bulan
3 Cara Bijak Menasihati Orang agar Bertaubat, Jangan sampai Mempermalukan
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
Warga Pertanyakan Pengelolaan Parkir Alun-Alun Wilayah Barat Kota Depok
Ganti Oli Mesin Gak Boleh Asal, Perhatikan Dulu Hal-Hal Ini
Pilbup Mimika 2024, Paslon Max-Peggi Sebut Suaranya Terus Menanjak
Saham ADRO Anjlok di Akhir November 2024, Ada Apa?
Polres Banjarbaru Imbau Warga Tak Terpancing Hoaks Usai Pemungutan Suara Pilkada 2024
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Tak Ingin Usai di Sini', Diadaptasi dari Film Korea Selatan
UMP 2025 Naik 6,5%, Masih Kurang Buat Pekerja Bisa Hidup Layak