Liputan6.com, Jakarta Banyak anggapan bahwa tingkat kebahagiaan diukur dari suksesnya seseorang. Namun menurut praktisi bersertifikat Neuro-linguistic programming (NLP), Hipnoterapi, Rapid Change Therapy (RCT) Life Coaching dan Time Line Therapy, Fanny Lara Amabadar sukses juga belum sempurna tanpa enam dimesi kehidupan.
"Hidup nggak melulu tentang cinta. Jika salah satu area kehidupan nggak balance, seperti misalnya nggak bahagia karena kurang penghasilan dan sebagainya sehingga nggak happy, maka emosi pasti akan mempengaruhinya. Iya, kalau emosinya bisa dikontrol, kalau nggak dia cenderung akan mudah stres dan mungkin bisa kepikiran bunuh diri," kata Fanny saat diwawancarai Liputan6.com, ditulis Selasa (20/1/2015).
Advertisement
Maka itu, kata Fanny, setiap manusia perlu memiliki enam dimesi kehidupan, yaitu:
1. Kesehatan
2. Hubungan percintaan
3. Bisnis
4. Emosi
5. Spririutal
6. Financial
"Emosi itu energi yang bergerak, jadi harus dirasain. Kalau misalnya Anda putus cinta atau sulit mendapat pekerjaan. Pikirkan solusinya. Merasakan kesedihan boleh saja, tapi jangan berlarut-larut dan fokus pada solusi. Jika masalahnya pada kesehatan, cari upaya menyembuhkan, terus begitu hingga semua balance," ujarnya.