AS Gulirkan Dana US$ 35 Juta Buat Dorong Sektor Maritim RI

Dana akan digunakan untuk membantu mengatasi penangkapan ikan secara ilegal yang melanggar regulasi di Tanah Air.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 20 Jan 2015, 16:32 WIB
Kadispenum Puspen TNI Kolonel Infanteri Bernardus Robert menjelaskan, 2 kapal itu ditangkap di perairan Maluku pada 7 Desember 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Sektor maritim Indonesia kini tengah menjadi sorotan dunia. Bahkan Amerika Serikat telah menggulirkan dana bantuan sebesar US$ 35 juta untuk mendorong sektor maritim Indonesia.

"Pertama dana tersebut untuk membantu pemulihan wilayah kemaritiman dan melindungi persediaan ikan di Indonesia," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O. Blake di acara Indonesia-America Network di Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Blake menjelaskan, dana tersebut juga digunakan untuk membantu mengatasi penangkapan ikan secara ilegal yang melanggar regulasi di Tanah Air. Dia secara pribadi mengaku sangat prihatin dengan kasus pencurian ikan yang marak terjadi di perairan Indonesia.

"Ketiga university partnership, kerja sama di bidang pendidikan dengan Indonesia seperti yang sekarang telah dilakukan di empat universitas AS diantaranya San Diego University," terangnya.

Seluruh dana US$ 35 juta dolar itu kini telah dihabiskan. Ke depan, pemerintah AS kembali berencana menggulirkan bantuan senilai US$ 33 juta.

Itu lantaran Presiden Joko Widodo tertarik dengan program bantuan yang digulirkan AS untuk sektor maritim tersebut.

"Dananya saat ini tengah dalam proses untuk digulirkan," tandasnya. (Sis/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya