Liputan6.com, Jakarta - Polemik pengangkatan kapolri baru hingga saat ini masih bergulir. Polemik ini telah membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunda pengangkatan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai kapolri. Institusi Polri pun saat ini dipimpin Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti yang melaksanakan tugas Kapolri.
Sebagian pihak menilai keputusan Jokowi menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai pelanggaran hukum. Di sisi lain, penugasan Badrodin Haiti juga harus melalui persetujuan DPR.
Terkait hal ini, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan apa pun dari presiden untuk menyelesaikan masalah ini.
"Presiden sampai saat ini belum memberikan arahan apa-apa," kata Tedjo di sela pertemuan dengan pemimpin redaksi media di kantor Menko Polhukam, Selasa (20/1/2015).
Tedjo mengungkapkan, akan membuat beberapa pertimbangan untuk presiden, sehingga keputusan nanti dapat diterima dengan baik.
"Kita yang akan memberikan petimbangan, tapi percayalah dalam waktu dekat akan ada keputusan. Kita sayang Polri. Kita tidak akan membiarkan ini berlangsung lama," lanjut dia.
Tedjo meminta masyarakat bersabar. Sebab, saat ini Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan ke beberapa daerah di perbatasan dan belum sempat bertemu jajaran kabinet membahas soal pergantian kapolri.
"Sekarang sedang ada kunjungan ke beberapa daerah perbatasan, biarkan Pak Jokowi tenang dulu. Percaya kita sayang Polri," tandas Tedjo. (Mut)
Advertisement