Liputan6.com, Surabaya - Pada hari ke-24 pencarian jenazah penumpang dan awak Pesawat AirAsia QZ8501, salah satu jenazah penumpang dengan nomor B 046 atas nama Kho Kusuma Chandra, yang sudah diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) belum diserahkan ke keluarga karena masih menunggu jenazah istri korban ditemukan.
Jenazah korban berusia 55 tahun, warga Tarakan Kalimantan Timur, yang teridentifikasi pada hari ke-21 itu, saat ini disimpan di dalam cold storage atau kontainer pendingin guna mencegah pembusukan.
"Jenazah akan tetap disimpan di dalam cold storage," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di Posko Crisis Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/1/2015).
Dia menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses pemulangan atau pengiriman jenazah ke daerah asalnya. Namun karena istrinya yang ikut menjadi korban belum ditemukan, pemulangan jenazah ditunda hingga saat ini.
"Meski sudah berhasil teridentifikasi, namun jenazah masih disimpan di dalam kontainer pendingin," imbuh dia. "Kami belum tahu sampai kapan, yang jelas pada waktu tertentu nanti akan segera dipulangkan," pungkas Awi.
Pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 saat ini sudah tidak dilakukan secara besar-besaran. Sebab Tim SAR Gabungan sudah berhasil menemukan black box (kotak hitam) dan bagian-bagian penting pesawat. Saat ini KNKT tengah mentranskrip rekaman pembicaraan kokpit dan rekaman data penerbangan AirAsia QZ8501. (Sun/Sss)
Advertisement
