Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terdiam ketika mendengar penjelasan anggota Komisi E DPRD DKI Dwi Rio Sambodo mengadukan terhentinya pembangunan SMP Negeri (SMPN) 97, Jalan Galur Sari Raya, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. Bukan soal mangkraknya pembangunan, melainkan budget atau anggarannya yang mencapai Rp 10,2 miliar.
"Tahun 2013 sudah dianggarkan Rp 8,1 milar, Pak Wagub. Tapi tahun 2014 terhenti pembangunannya. Ini gimana Pak. Kasihan kan murid-murid SMPN 97. Untung tahun ini sudah dianggarkan dalam RAPBD DKI 2015 sebesar Rp 10,2 milar," kata Dwi Rio kepada Djarot di lokasi gedung penunjang SMPN 97, Jakarta Timur, Selasa (20/1/2015).
Beberapa saat terdiam, Djarot pun menyatakan anggaran pembangunan gedung penunjang SMPN 97 yang dianggarkan tidak realistis dan perlu dilakukan efisiensi anggaran.
"Hmmm...kita harus kaji dulu anggarannya. Ini anggarannya perlu diefisiensikan. Anggarannya nggak realistis," tutur Djarot.
Mantan Walikota Blitar itu kemudian menanyakan anggaran sebesar tersebut digunakan untuk apa saja dan penyebab pembangunan fisik berhenti. Pertanyaan itu pun dijawab oleh Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana.
Dijelaskan Bambang, anggaran 2013 sebesar Rp 8,1 miliar hanya untuk pondasi, struktur dan kerangka gedung. Kemudian dalam RAPBD DKI 2015, Rp 10,2 miliar dianggarkan untuk finishing pembangunan beserta dengan isi kelengkapan kegiatan belajar mengajar. "Terhenti pembangunannya karena kekurangan dana, Pak," ucap Bambang.
Terkait anggaran, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru-baru ini geram lantaran adanya dugaan 'siluman' sebesar Rp 8,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta. Dia menduga ada pihak tertentu yang sengaja mencantumkan dana tersebut dalam RAPBD 2015.
"Saya kira bukan mis-komunikasi. Ada oknum yang masukin sehingga membuat kami jadi ribut. Ada oknum yang diam-diam masukin. Makanya tadi Pak Pras (Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi) juga kesel," kata Ahok, Senin 19 Januari kemarin. (Riz/Sss)
Wagub Djarot Terdiam Dengar Budget Bangun SMPN 97 Rp 10,2 Miliar
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful menyatakan anggaran pembangunan gedung penunjang SMPN 97 yang dianggarkan tidak realistis.
diperbarui 20 Jan 2015, 20:29 WIBWagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan di Bus Transjakarta (Liputan6.com/ Luqman Rimadi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Efek Pemain Jepang Berlarian, Momen Sakral Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Kebangsaan Sampai Tertunda: Jay Idzes Turun Tangan!
Satgas Cakra PDIP Sulut Siap Kawal Pilkada Serentak 2024, Tak Gentar Intimidasi
VIDEO: Skincare Abal-Abal! Tren Kecantikan atau Penipuan? Waspada Bahaya di Balik Produk Murah
Timnas Indonesia Telan Kekalahan dari Jepang 0-4, Akun Sepak Bola Malaysia Sindir: Easy Match!
VIDEO: Wali Murid Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong Resmi Ditahan! Pelaku Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Hasil MotoGP Solidaritas 2024: Francesco Bagnaia Terdepan di Latihan Resmi, Jorge Martin Peringkat 5
Cara Mengatasi Outdoor AC Berisik: Panduan Lengkap untuk Ketenangan Rumah Anda
Top 3 Berita Hari Ini: Beda Alasan Momo Geisha dan Nikita Willy Soal Pakai Jasa Chef Pribadi
Resmi Diumumkan, Segini Harga Jetour Dashing dan X70 Plus
Arti Mimpi Dikasih Uang Kertas Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Baik?
Kejari Garut Bekali Aparatur Desa dengan Bimtek Pencegahan Korupsi
Tanamkan Investasi Rp 150 M, Produsen Atap Ramah Lingkungan Asli Lokal Buka Pabrik Baru di Pasuruan