Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda orangtua yang memiliki anak yang cenderung menutup diri dari dunia luar atau introvert harus berusaha lebih untuk mengajaknya mengukapkan sesuatu. Meskipun tak banyak bicara, Anda sebagai orangtua harus mampu menggali pemahaman anak akan sesuatu sehingga anak tidak memercayai sesuatu yang salah namun ia anggap benar.
"Sifat anak yang introvert memungkinkannya untuk mengartikan sesuatu sesuai pikirannya padahal belum tentu benar. Hal ini disebabkan karena ia kurang wawasan terhadap sesuatu," terang psikolog Ajeng Raviando saat dihubungi Liputan6.com ditulis Rabu (21/1/2015).
Advertisement
Misalnya ia hobi membaca cerita fiksi, bisa saja ia menggap bahwa jatuh dari lantai 30 itu tidak akan meninggal seperti Superman. Hal ini bisa saja terjadi karena anak intorvert tidak memiliki wawasan dan jarang bergaul dengan anak lain.
"Inilah pentingnya orangtua untuk mengajak anak mengobrol akan sesuatu yang ia suka. Coba gali bagaimana pemahamannya akan sesuatu yang ia sukai. Jika tidak tepat orangtua bisa mengarahkan ke yang tepat," papar Ajeng.
Meski anak introvert, ia membutuhkan pegangan dalam hidupnya. Ia masih butuh orang yang dipercaya untuk memberikan arahan tentang kehidupan. Jangan sampai ia terkungkung akan sesuatu yang salah namun ia yakini benar.