Liputan6.com, Jakarta - Pengembang yang berbasis di Copenhagen, Kanada, belum lama ini meluncurkan sebuah aplikasi yang memungkinkan tunanetra melakukan video chat melalui iPad dan iPhone mereka.
Caranya, penyandang tunanetra cukup men-download aplikasi yang dijuluki Be My Eyes tersebut di sini dan mendaftarkan diri.
Setelah terhubung, pengguna tunanetra dapat meminta pengguna yang dapat melihat mengajukan pertanyaan selama video chat berlangsung. Jika Anda tertarik, dapat mendaftar untuk membantu pengguna tunanetra.
Advertisement
Jika Anda mendapatkan permintaan untuk membantu tunanetra, Anda akan dipanggil melalui telepon sebagai push notification dengan nada dering.
Ketika menekan notifikasi, Anda akan terhubung dan video akan muncul, menunjukkan apapun yang ingin pengguna tunanetra lihat. Anda dapat mendengarnya atau berbicara dan mengajukan pertanyaan.
Anda mungkin akan diminta untuk membantu tunanetra menavigasi lokasi baru dan membaca tanda atau label. Salah satu contoh mungkin pengguna tunanetra memanfaatkan aplikasi ini untuk membedakan dua kaleng makanan, seperti di bawah ini.
Mengutip laman Huffington Post, Jumat (23/1/2015), iPhone dan iPad memiliki layanan yang secara khusus dapat membantu pengguna tunanetra. Anda dapat menggunakan aplikasi VoiceOver di iPhone atau iPad untuk membantu menavigasi layar, penggunaan aplikasi, dan masih banyak lagi.
Untuk keamanan, pengguna dapat melaporkan seseorang yang menyalahgunakan aplikasi ini. "Pengguna tunanetra dan pengguna yang dapat melihat diperbolehkan untuk melaporkan satu sama lain jika ada yang menyalahgunaan aplikasi ini," kata co-founder dan CEO Be My Eyes, Thelle Kristensen.
Namun sayang, Be My Eyes untuk sementara ini hanya tersedia untuk perangkat berbasis iOS. Belum diinformasikan apakah ke depannya akan kompatibel dengan perangkat Android atau tidak?.
(isk/dew)
