Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan media sosial di Indonesia diprediksi akan semakin menjamur di tahun 2015. Hal ini didorong dengan semakin banyaknya pengguna internet yang dapat mempunyai smartphone dengan harga yang sangat terjangkau sehingga bisa memudahkan mereka untuk mengakses internet, bahkan media sosial sebagai wadah untuk sharing berbagai macam hal.
Hal ini menjadi pembahasan di dalam Funday Sharing yang diadakan oleh Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Rabu, (21/1/2015). Di acara ini, Dimas Novriandi, seorang lifestyle blogger juga hadir menjadi pembicara Tren Social Media 2015.
Advertisement
Indonesia juga merupakan negara yang memiliki penetrasi pengguna internet sebanyak 93,4 juta pengguna. Menurut informasi yang dilansir dari data Global Web Index, hampir semua media sosial dimiliki oleh pengguna internet Indonesia.
Media sosial ini tentunya akan menarik lebih banyak pengguna di tahun 2015. Di antaranya adalah Facebook, Google+, Twitter, YouTube, Instagram, Path dan juga LinkedIn.
Facebook dan Twitter
Facebook dan Twitter
Dimas mengungkapkan, pengaruh Facebook ke pengguna internet Indonesia begitu kuat. Ada sekitar 10-15 juta pengguna aktif Facebook yang bertambah di setiap bulannya. Pengguna aktif ini berkisar dari umur 25-40 tahun yang mempunyai smartphone ataupun tablet.
Selain Facebook, Twitter juga telah menjadi media sosial 'sekunder' bagi para pengguna internet Indonesia. Uniknya, Jakarta ternyata menjadi kota yang paling gemar nge-tweet dengan persentase 2,4% dari tweet global, yang mampu mengalahkan London dan Tokyo di urutan kedua dan ketiga. Tweet yang hadir dari kota Jakarta bisa mengeluarkan 385 tweets per detik.
Advertisement
Google+ dan YouTube
Google+ dan YouTube
Tak disangka bahwa Google+ merupakan media sosial yang memiliki peningkatan pengguna yang paling tercepat di dunia. Bahkan Google+ mampu mencapai persentase 36% di tahun 2014.
Sementara YouTube menjadi search engine terbesar kedua di Indonesia. Pasalnya, YouTube mampu menarik 1 milyar user yang unik dari seluruh dunia di setiap bulannya. Ditambah lagi dengan jumlah fantastis sebanyak 6 miliar views di setiap bulan dan 900.000 jam dari video telah dilihat per harinya.
Instagram, LinkedIn, dan Path
Instagram, LinkedIn, dan Path
Pengguna Instagram meningkat drastis sebesar 215% di Indonesia. Berdasarkan informasi data Global Web Index di tahun lalu, Instagram mampu mengalahkan Twitter, Facebook, dan juga Pinterest dalam menarik penggunanya.
Sedangkan LinkedIn mampu menarik 700,000 pengguna pada bulan 2011 ketika dirilis dalam bentuk bahasa Indonesia. Peningkatan yang signifikan terjadi ketika jumlah pengguna internet Indonesia yang memakai LinkedIn telah mencapai angka 3 juta pengguna pada bulan Juli 2014.
Di tahun ini, LinkedIn akan mengejar Facebook untuk menarik lebih banyak orang yang bisa melakukan strategi marketing di media sosial ini.
Sementara Path, dengan total 30%, pengguna Path Indonesia mendominasi trafik di seluruh dunia. Path juga menjadi salah satu aplikasi media sosial yang dinilai 'wajib' dimiliki oleh para pengguna internet Indonesia.
(jek/isk)
Advertisement
