Cebok yang Salah Bisa Sebabkan Infeksi Saluran Kemih

Berbagai faktor dinilai dapat mempermudah terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK). Salah satunya cara cebok yang keliru

oleh Fitri Syarifah diperbarui 22 Jan 2015, 18:30 WIB
Berbagai faktor dinilai dapat mempermudah terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK). Salah satunya cara cebok yang keliru

Liputan6.com, Jakarta Berbagai faktor dinilai dapat mempermudah terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK). Salah satu hal perlu diperhatikan ternyata adalah cara cebok yang cenderung keliru.

Dalam buku 'Pentingnya Hidrasi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja' yang disusun oleh para ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia seperti Dr. dr. Budi Iman Santoso, Sp.OG (K), Dr. dr Parlindungan Siregar, Sp.PD-KGH, dr. Sudung O. Pardede, SpA (K) serta ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr, Ir Hardinsyah menuliskan bahwa ISK bukan hanya rentan dialami dewasa tapi juga sering pada anak-anak khususnya perempuan karena cara membersihkan kemaluan yang salah.

"Saluran kemih merupakan tempat infeksi yang sering terjadi pada anak dan remaja dengan angka kejadian 1 persen pada anak laki-laki dan 3 persen pada anak perempuan. Kemungkinan terjadinya infeksi tergantung pada virulensi dan jumlah mikroba serta mekanisme pertahanan host. Escherichia coli, diketahui paing sering menyebabkan ISK," tulis para ahli.

Hasil penelitian yang dilakukan di RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta menunjukkan kalau penyebab ISK selain kuman tersebut adalah kuman Klebsiela, Proteus, Staphylococus saprophyticus, Enterokokus dan Enterobakter.

Berbagai faktor juga disebut mempermudah terjadinya ISK seperti kelainan yang meyebabkan statis urin serta pemasangan kateter kandung kemih, cara cebok dari belakang ke depan (khusus perempuan), mandi berendam, penggunaan antibiotika yang tidak tepat dan anak yang belum di khitan.

"Berbagai upaya untuk mencegah ISK antara lain dengan mengatasi kelainan ginjal dan saluran kemih dan mengatasi faktor predisposisi seperti menghindari pemasangan kateter, sirkumsisi, mengatasi konstipasi, cebok yang benar, dan tidak menahan pipis. Dan yang penting, menjaga tubuh tetap terhidrasi," jelasnya.

Hidrasi, ujar para ahli, merupakan bagian penting dalam pencegahan ISK. Minum air putih dipercaya dapat menurunkan jumlah koloni bateri dalam urin. Sebaliknya, kurang air di tubuh dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri di urin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya