RI Diminati Investor, Namun SDM & Infrastruktur Tak Memadai

"Ada Meksiko, Afrika Selatan, Turki, tapi Indonesia yang paling menarik. Karena kita punya resources," jelas Ketua Kadin Suryo Bambang.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Jan 2015, 16:42 WIB
Ilustrasi Investasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha meminta kepada pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan investasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen seperti yang ditetapkan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, unsur investasi ini memang menjadi bagian penting untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Investasi ini salah satu yang menopang pertumbuhan ekonomi, selain konsumsi dalam negeri. Oleh karena itu arus investasi yang lancar dan suistanable sangat penting," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Suryo menjelaskan, dibanding negara-negara lain, sebenarnya Indonesia merupakan tempat berinvestasi yang paling diincar oleh para investor asing. Selain pasar yang besar, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung investasi.

"Apa yang buat mereka tertarik? Ada Meksiko, Afrika Selatan, Turki, tapi Indonesia yang paling menarik. Karena kita punya resources, big market. Jadi yang membuat Indonesia itu most interesting karena kesempatan yang besar di Indonesia," lanjutnya.

Namun demikian, untuk mendorong investasi ini bukan pekerjaan yang mudah. Selain mempermudah proses perizinan, kesiapan dari sumber saya manusia (SDM) dan infrastruktur penunjang juga menjadi bahan pertimbangan para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Jadi ini yang harus kita manfaatkan secara optimal. Tetapi kita masih ada kendala, infrastruktur belum memadai, SDM juga masih kurang. Ini harus segera dibenahi supaya arus investasi tidak terganggu," tandasnya. (Dny/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya