Aksi Damai Dukung Kapolri Bersih

Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi ini dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

oleh Johan Fatzry diperbarui 21 Jan 2015, 19:30 WIB
Aksi Damai Dukung Kapolri Bersih
Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi ini dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi ini dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Seorang Wanita yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil melakukan aksi tutup mata menolak pencalonan Kapolri, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Puluhan massa melakukan aksi teatrikal menggambarkan sapu lidi sebagai simbol 'besih-besih', Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Perwakilan pendemo mengirimkan 31 ribu petisi dukungan mendesak Presiden Jokowi menarik kembali pencalonan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri, Jakarta, Rabu (21/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Seorang peserta aksi membawa tulisan yang berisi dukungan buat KPK di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Peserta melakukan aksi teatrikal sambil membawa tulisan menolak pencalona Budi Gunawan di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Sya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya