Liputan6.com, California - Memiliki wajah yang cantik bukan berarti sifat kiper Timnas Wanita Amerika Serikat (AS), Hope Solo sangat terpuji. Wanita berusia 33 tahun tersebut melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
Seperti diberitakan CNN, kisah kekerasan tersebut dimulai ketika Hope berada di pemusatan latihan Timnas Wanita AS pada Senin (19/1/2015) lalu. Suami Hope yang juga mantan pesepak bola profesional, Jerramy Stevens mengemudikan mobil di bawah pengaruh alkohol di Manhattan Beach, California, sekitar 12 mil dari Carson. Hope yang saat itu duduk di kursi penumpang terlibat perkelahian dengan Jerramy.
Kekerasan tersebut berdampak negatif untuk Hope. Wanita berpostur 175 cm tersebut diskor selama 30 hari dari Timnas Wanita AS dari federasi sepak bola setempat. Hukuman tersebut terhitung mulai Rabu (21/1/2015) kemarin.
Itu artinya, Hope dipastikan absen saat Timnas Wanita AS menjalani pertandingan di Prancis dan Inggris. Kedua pertandingan tersebut bakal berlangsung di bulan Februari mendatang. Setelah hukumannya berakhir, dia diperbolehkan untuk mengajukan permohonan kembali memperkuat Timnas.
"Saya menerima dan menghormati keputusan federasi. Yang lebih penting lagi, saya minta maaf sudah mengecewakan rekan setim, pelatih dan federasi yang mendukung saya," kata Hope melalui Facebook pribadinya.
"Bagi saya, ini adalah waktu yang tepat untuk beristirahat setelah stres dalam beberapa bulan terakhir. Saya ingin mengembalikan mental dan fisik untuk memberi kontribusi positif kepada tim," sambung wanita yang bermain bersama klub Seattle Reign.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Reaksi Pelatih Timnas Wanita AS
Reaksi Pelatih Timnas Wanita AS
Sikap buruk yang ditunjukkan Hope membuat pelatih Timnas Wanita AS, Jill Ellis jengkel. Menurut sang pelatih, hukuman berat berupa menjauh dari Timnas pantas didapatkan Hope.
"Selama di pemusatan latihan, Hope membuat keputusan yang buruk dan mengakibatkan dampak negatif untuk sepak bola AS beserta rekannya. Saya rasa, ini yang terbaik untuknya, menjauh dari tim," tegas Ellis.
Ini bukan kali pertama Hope melalukan tindakan kekerasan. Tiga bulan lalu, wanita kelahiran Washington DC itu dilaporkan telah berlaku kasar kepada adik dan keponakannya sendiri. melakukan penganiayaan kepada dua saudaranya tersebut. Saat melakukan itu, ia berada di bawah pengaruh minuman keras.
Baca Juga :
Madrid Boyong Wonderkid Incaran MU dan Barcelona
Madrid Tetap Klub Terkaya, MU Geser Barcelona
Bintang MU Setuju Pindah ke Madrid?
Advertisement