Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengundang banyak perhatian masyarakat mulai dari aksinya yang nyentrik hingga kebijakan-kebijakan yang tegas seperti penenggelaman kapal pencuri ikan.
Apa yang dilakukan Susi tersebut tidak lepas dari keinginan pemerintah untuk dapat berpihak kepada industri perikanan dalam negeri.
Tidak hanya itu, Menteri Susi juga ingin dengan langkah yang dilakukannya masyarakat Indonesia bisa menikmati jenis ikan-ikan laut dengan kualitas bagus seperti ikan kakap merah, tengiri dan lainnya.
Direktur Jendral P2HP KKP, Saut Hutagalung mengaku, selama ini di wilayah tempat tinggalnya tidak dapat menikmati ikan tangkap hasil laut yang selama ini diekspor.
"Saya meski sebagai Dirjen, tapi di sekitar rumah saya di Depok, hanya ada ikan lele, hanya menikmati itu-itu saja," kata Saut di ANZ Economic Outlook 2015 di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (21/1/2015).
Untuk itu dirinya di bawah kepemimpinan Menteri Susi bertekad untuk membawa ikan-ikan yang memiliki kualitas unggulan tersebut merambah hingga ke daerah terpencil.
"Ekspor memang penting tapi paling tidak masyarakat kita juga harus bisa merasakan ikan yang lebih baik, selain untuk industri pengolahan juga untuk perbaikan gizi," paparnya.
Dalam lima tahun ke depan, dikatakan Saut, KKP menargetkan akan melakukan reformasi perizinan dan penertipan kapal-kapal pencuri ikan di Indonesia demi mengembalikan kedaulatan laut di Indonesia.
Tidak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan ikan di Indonesia pihaknya juga akan mengembangkan ikan-kan budidaya mengingat jumlah ikan tangkap tidak sebanding dengan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia. (Yas/Gdn)
Cerita Anak Buah Menteri Susi yang Hanya Bisa Nikmati Ikan Lele
Dalam lima tahun ke depan, KKP menargetkan akan melakukan reformasi perizinan dan penertipan kapal-kapal pencuri ikan di Indonesia.
diperbarui 22 Jan 2015, 22:03 WIBMenteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan
Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua
KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK
Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024
60 Bus Listrik Beroperasi di Kota Medan, Transportasi Massal Berteknologi yang Zero Emissions
Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan
2 Hal yang Paling Banyak Memasukkan Orang ke Surga, Apa Saja?
Profil Paslon Pilgub Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos
Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir
Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha