Wiper Kendaraan Macet? Begini Langkah Daruratnya

Saat wiper macet ketika turun hujan, pandangan pengemudi pun menjadi sedikit buram dan mengganggu perjalanan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 23 Jan 2015, 13:00 WIB
Saat wiper macet ketika turun hujan, pandangan pengemudi pun menjadi sedikit buram dan mengganggu perjalanan.

Liputan6.com, Jakarta - Saat sedang mengemudikan mobil dan tiba-tiba turun hujan dengan derasnya, para pengemudi tentu akan menyalakan penyeka kaca (wiper) untuk membersihkan air hujan pada kaca depan. Apesnya, terkadang wiper tidak dapat bekerja secara lancar sehingga membuat pandangan terganggu.

Tentu ketika dalam kondisi seperti ini, para pengemudi terpaksa harus menjalankan kendaraannya secara perlahan-lahan. Bahkan, pengemudi bisa saja terpaksa berhenti di pinggir jalan akibat pandangannya yang buram akibat wiper yang tidak dapat berjalan secara lancar.

Agar perjalanan terus berlanjut kala turun hujan, berikut ini 3 langkah darurat ketika wiper macet:

>>> Silahkan Klik Laman Selanjutnya


1. Gosok kaca depan dengan sabun

1. Gosok kaca depan dengan sabun

Saat mendapati wiper tiba-tiba saja macet, gosok kaca depan dengan sabun sehingga air hujan dapat langsung mengalir saat terkena bidang kaca dan tidak meninggalkan bekas tetesan air.

Dengan demikian, para pengemudi masih dapat melihat ke depan dan kondisi permukaan kaca yang licin terkena air sabun juga sedikit membantu gerakan wiper yang sempat macet menjadi lebih lancar.

>>> Silahkan Klik Laman Selanjutnya


2. Gerakkan wiper secara manual

2. Gerakkan wiper secara manual

Ketika wiper sudah tidak dapat berfungsi sama sekali, langkah darurat yang harus diambil pengemudi adalah menggerakkan wiper secara manual. Langkahnya juga tidak terlalu sulit dan hanya bermodal tali karet.

Beberapa jenis kendaraan dapat memiliki mekanisme penggerak wiper yang dapat dijalankan dengan manual seandainya terjadi kerusakan pada motor penggeraknya.

Trik saat mendapati wiper tidak berfungsi yakni dengan cara mengikat lengan wiper dengan tali karet sedemikian dengan panjang mencapai kursi pengemudi. Agar posisi wiper dapat kembali, buat ikatan lain pada lengan wiper yang diikat pada kisi-kisi tepat di bawah kaca mobil.

Saat turun hujan yang cukup lebat, pengemudi masih tetap dapat menyeka kaca secara manual dengan cara menarik dari dalam lengan wiper menggunakan tali karet. Perjalanan pun dapat terus dilanjutkan meskipun dengan kecepatan yang lebih rendah.

>>> Silahkan Klik Laman Selanjutnya


3. Berhenti dengan aman

3. Berhenti dengan aman

Bilamana hujan turun sangat lebat dan membuat pandangan pengemudi terganggu, alangkah baiknya kendaraan berhenti sejenak menunggu hujan reda. Anda dapat menepikan kendaraan di sisi jalan yang aman dan menyisakan ruang yang cukup bagi kendaraan lainnya untuk melintas.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya