Pria Ini Berikan Ganja untuk Putrinya yang Sekarat

Saking tidak tega melihat anaknya menderita kanker neuroblastoma stadium 4, sang ayah memberikan ganja

oleh Fitri Syarifah diperbarui 24 Jan 2015, 14:00 WIB
Meski ganja termasuk obat-obatan terlarang, beberapa negara ternyata melegalkannya.

Liputan6.com, Jakarta Saking tidak tega melihat anaknya menderita kanker neuroblastoma stadium 4, sang ayah memberikannya ganja.

"Warna Kulitnya kembali, matanya bersinar lagi. Tubuh kecil yang lemah karena kanker yang menggerogotinya menunjukkan perbaikan. Tanpa minyak ganja, kondisinya menurun," kata ayahnya, Adam Koessler di rumah sakit di Brisbane ketika itu.

Adam juga mengungkapkan kalau perut anaknya juga tidak sakit lagi dan dia mulai bisa menerima makanan. "Energi nya naik dan dia ingin pergi ke luar dengan saya bukannya berbaring telentang dengan kaki meringkuk." tuturnya dengan sedih, seperti dimuat laman Newser, Jumat (23/1/2015).

Sayangnya, cara ini tentu ditentang medis karena bagaimanapun ganja belum terbukti secara kedokteran bisa membantu pengobatan kanker.

Adam Koessler pun akhirnya ditangkap petugas setelah dinilai tindakannya membahayakan si kecil. Menurut Pria Australia tersebut, minyak ganja dimasukkan ke makanan anaknya melalui infus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya