Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengaku memiliki keinginan yang kuat untuk membenahi sektor pariwisata di Tanah Air.
Untuk itu, AP II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta harus memberikan pelayanan dan tampilan yang menarik di bandara yang menjadi pintu gerbang Indonesia.
Salah satu hal yang ingin diwujudkan orang nomor satu di AP II itu antara lain dengan menggelar sebuah pameran lukisan, kemudian tari-tarian tradisional sehingga menjadi penyambut tamu-tamu yang berkunjung ke Indonesia.
"Saya sudah hubungi industri kreatif, kita kasih kesempatan dan support karena ini adalah potret bangsa," ujarnya.
Bahkan, keinginan ambisiusnya juga ingin menggelar tarian Ramayana di lingkungan bandara. Jadi, pengunjung bisa melihat bandara sebagai sebuah mini Indonesia.
"Stakeholder ekonomi kreatif saya banyak kenal dari penyelenggara pelukis, pelukisnya sendiri. Bisa jadi, kita bisa buat pagelaran Ramayana. Sehingga mini Indonesia bisa terjadi di sini," ujarnya.
Dia pun menekankan, pelayanan saja tak cukup untuk memajukan sebuah bandara. Akan tetapi penampilan yang menarik.
"Sehingga orang harus nyaman dan aman, konten itu harus di sini," tandas dia. (Amd/Ndw)
Advertisement
