Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana menyampaikan kritikan terhadap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Dia mengatakan, Jonan tidak fokus dalam menangani kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
"Kami mendapatkan banyak hal yang membuka bopengnya dunia penerbangan kita. langkah Menhub dinilai nggak fokus pada saat itu," kata Yudi di Jakarta, Minggu (25/1/2015).
"Baru saja terjadi kecelakaan tanggal 2 (Januari 2015) sudah membekukan rute AirAsia (Surabaya-Singapura), ini memicu masalah. Lalu dia (Jonan) lakukan mutasi dan investigasi," ujar dia.
Komisi V DPR, lanjut Yudi, sudah mengambil tindakan dengan memanggil Jonan ke DPR. "Panggilan DPR tidak diindahkan (Jonan), dia malah ke Pangkalan Bun. Dipanggilan kedua baru hadir," sambung dia.
Tak hanya itu, kritikan lain juga diarahkan Yudi kepada Jonan. Menurut dia, Jonan seperti takut akan panitia kerja (Panja) yang dibentuk Komisi V DPR demi menyelidiki insiden AirAsia QZ8501.
"Hal tersebut seharusnya tak perlu terjadi. Karena panja yang dibentuk ditujukkan untuk mendukung reformasi di regulator yang ada pada kementerian perhubungan," tukas Yudi.
Komisi V DPR Nilai Jonan Tak Fokus Tangani Insiden AirAsia
Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana menyampaikan kritikan terhadap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
diperbarui 25 Jan 2015, 13:24 WIBSuasana rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menhub Ignasius Jonan terkait perkembangan SAR Pesawat AirAsia QZ8501 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bikin Biodata Diri yang Menarik dan Profesional
Fantastis, BRI Salurkan KUR Rp158,6 T ke 3,4 Juta Debitur hingga Oktober 2024
Instruksi Kapolri Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Para Pencari Kerja Bersiap! Kemenaker Gelar Job Fair & Festival Pelatihan Vokasi di Bandung Barat dengan Ribuan Lowongan Kerja
41 Tips Hidup Hemat untuk Masa Depan Cerah
15 Tips Badan Tinggi yang Efektif untuk Pertumbuhan Optimal
PLN Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Cara Cek Akreditasi Sekolah: Panduan Lengkap untuk Orang Tua dan Calon Siswa
Tips Wangi Bayi untuk Remaja: Panduan Lengkap Aroma Menenangkan
Pria di China Alami Depresi Gara-gara Bosnya, Berujung Idap Parkinson
Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Gencarkan Program Cetak Sawah dan Optimasi Lahan
Eks Pemain Bola Persimuba Ditembak Mati Tetangga Saat Bayar Tagihan Listrik di Loket PLN