Komisi V DPR Nilai Jonan Tak Fokus Tangani Insiden AirAsia

Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana menyampaikan kritikan terhadap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 25 Jan 2015, 13:24 WIB
Suasana rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menhub Ignasius Jonan terkait perkembangan SAR Pesawat AirAsia QZ8501 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana menyampaikan kritikan terhadap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Dia mengatakan, Jonan tidak fokus dalam menangani kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

"Kami mendapatkan banyak hal yang membuka bopengnya dunia penerbangan kita. langkah Menhub dinilai nggak fokus pada saat itu," kata Yudi di Jakarta, Minggu (25/1/2015).

"Baru saja terjadi kecelakaan tanggal 2 (Januari 2015) sudah membekukan rute AirAsia (Surabaya-Singapura), ini memicu masalah. Lalu dia (Jonan) lakukan mutasi dan investigasi," ujar dia.

Komisi V DPR, lanjut Yudi, sudah mengambil tindakan dengan memanggil Jonan ke DPR. "Panggilan DPR tidak diindahkan (Jonan), dia malah ke Pangkalan Bun. Dipanggilan kedua baru hadir," sambung dia.

Tak hanya itu, kritikan lain juga diarahkan Yudi kepada Jonan. Menurut dia, Jonan seperti takut akan panitia kerja (Panja) yang dibentuk Komisi V DPR demi menyelidiki insiden AirAsia QZ8501.

"Hal tersebut seharusnya tak perlu terjadi. Karena panja yang dibentuk ditujukkan untuk mendukung reformasi di regulator yang ada pada kementerian perhubungan," tukas Yudi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya