Liputan6.com, Jakarta Desas-desus mengenai rencana kehadiran pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un ke Tanah Air, terus merebak. Jong-un dikabarkan bakal datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri Konferensi Asia-Afrika (KAA).
Untuk memastikan kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri RI akhirnya buka suara. Menurut Juru Bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir, pihaknya sampai saat ini belum mendapat konfirmasi kedatangan Jong-un.
"Kami belum mendapat konfirmasi terkait kehadiran Kepala Negara termasuk Korut," kata Arrmanatha kepada Liputan6.com, Minggu (25/1/2015).
Meski demikian, pria yang kerap dipanggil Tata memastikan seluruh kepala negara Asia-Afrika diundang dalam KAA. Termasuk di antaranya Kim Jong-un.
"Untuk KAA kita mengundang 109 kepala negara Asia-Afrika. Salah satunya Korea Utara," sambung dia.
Kabar mengenai rencana kedatangan Jong-un ke Indonesia pertama kali diembuskan Kantor Berita Korsel, Yonhap. Mereka menyatakan dapat kabar tersebut dari Otoritas Korut.
Korsel sendiri tidak mempermasalahkan kehadiran seterunya itu di KAA. Bahkan mereka menyatakan kedatangan Korut di KAA penting bagi agenda diplomatik negara itu. (Ger/Ans)
Kemlu Belum Dapat Konfirmasi Kehadiran Kim Jong-un di KAA
Kim Jong-un dikabarkan datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri Konfrensi Asia-Afrika (KAA).
diperbarui 25 Jan 2015, 17:21 WIBJuru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan