Korban Tewas Kecelakaan Laut di Mimika Jadi 2 Orang

Tim SAR terus mencari 2 guru honorer lainnya yang hilang dalam kecelakaan laut di perairan Kokonao, Kabupaten Mimika, Papua.

oleh Katharina Janur diperbarui 25 Jan 2015, 23:14 WIB
Ilustrasi Kapal Tenggelam

Liputan6.com, Jayapura - Tim SAR gabungan Mimika menemukan jenazah atas nama Yuni, seorang guru honorer yang hilang dalam kecelakaan laut di perairan Kokonao, Kabupaten Mimika, Papua, kemarin pagi.

Kepala SAR Mimika Joko Sungkowo mengatakan, jenazah Yuni ditemukan pada Minggu (25/1/2015) sekitar pukul 11.30 WIT, setelah tim gabungan menyisir Amamapare-Kokonao-Sungai Migiwiya.

"Jenazah sudah dievakuasi ke Timika. Saat ini, kami terus melakukan pencarian terhadap 2 guru honorer lainnya atas nama Dogopia dan Santi yang masih belum ditemukan," jelas Joko.

Sehari sebelumnya, perahu batang membawa 5 orang yang terdiri dari 1 motoris dan 4 penumpang. Ambrosius Warta (motoris) ditemukan dalam keadaan selamat, Kristin dan Yuni ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 2 penumpang lainnya, Dogopia dan Santi masih dalam pencarian.

Perahu batang yang terbalik di Sungai Migiwiya, Distrik Mimika Barat dalam perjalanan menuju Kota Timika. Sebelum melakukan perjalanan laut itu, warga Kokonao sudah memberitahukan bahwa cuaca buruk dan sebaiknya menunda keberangkatan, namun motoris tetap melanjutkan perjalanan.

Dugaan sementara, perahu tergulung ombak di perairan Kokonao, Kabupaten Mimika, Papua, sehingga terbalik. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya