Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis kehadiran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan membantu meningkatkan daya saing Indonesia dalam hal investasi.
Karena itu, dirinya yakin, PTSP ini akan menjadi faktor pendukung yang utama dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia ke depan.
Advertisement
"Kalau negara lain pertumbuhan ekonominya mereka diturunkan tapi kita Indonesia tahun ini dari 5,1 persen kita targetkan nanti 5,6 persen - 5,8 persen, sehingga setiap tahun target kita pertumbuhan ekonomi terus naik. Kuncinya adalah realisasi APBN dan perkembangan investasi di negara kita," papar Jokowi di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Pengoperasian PTSP tersebut setidaknya terdapat 22 izin dari Kementerian/Lembaga yang ditarik ke BKPM. Dengan begitu, diharapkan para investor tidak repot-repot lagi mengunjungi ke Kementerian Teknis untuk mendapatkan izin investasi.
Jokowi menjelaskan, pelayanan satu pintu dalam hal perizinan investasi tersebut merupakan tahap pertama dalam rangka menciptakan efisiensi investasi di Indonesia.
"Dan ini baru langka awal, mengumpulkan semua perizinan satu kantor, langkah berikutnya adalah menyederhanakan perizinan, semakin cepat, sehingga tidak terlalu ruwet," paparnya. (Yas/Ahm)