Liputan6.com, Los Angeles Seperti kita ketahui sebelumnya, meski telah wafat lebih dari 20 tahun lalu, Kurt Cobain tak pernah berhenti dibicarakan. Bahkan, perjalanan hidupnya dijadikan film dokumenter. Dokumenter tentang legenda musik grunge tersebut berjudul sama dengan kaset kompilasi Kurt yang beredar online beberapa waktu lalu, Montage of Heck.
Kini, penggarapan dokumenter tersebut sudah selesai dan `Montage of Heck` telah tampil perdana dalam festival film Sundance yang berlangsung di Amerika Serikat pada 24 Januari 2015 waktu setempat. Dalam premiere tersebut, istri mendiang Kurt Cobain, Courtney Love turut hadir bersama putri semata wayangnya, Francis Bean.
Seperti dilansir TMZ, Minggu (25/1/2015), ini adalah pertemuan pertama Courtney Love dengan putrinya di depan publik setelah lima tahun lalu ia kehilangan hak asuhnya terhadap Francis. Sejak saat itu, Francis Bean diasuh oleh sang nenek. Ketika itu, Courtney juga sempat menuduh mantan drummer Nirvana Dave Grohl memmukuli Francis. Namun, Francis membantah tuduhan tersebut dan meminta Courtney untuk menjauh.
Dalam `Montage of Heck`, Francis bertindak sebagai produser eksekutif, bekerja sama dengan sutradara Brett Morgen, seorang sutradara film dokumenter ternama. Proyek ini sebenarnya sudah dikerjakan oleh Brett Morgan sejak delapan tahun yang lalu. Namun, karena banyak materi, dokumenter tersebut tidak dapat selesai dengan cepat.
`Montage of Heck` sendiri berisi banyak wawancara eksklusif, foto-foto langka, dan berbagai materi dari koleksi pribadi Kurt Cobain yang tak pernah diterbitkan sebelumnya. Setelah Festival Film Sundance, rencananya `Montage of Heck` akan disiarkan di HBO pada Mei 2015 mendatang. Kemudian, barulah ke bioskop-bioskop di Inggris.
Advertisement
Tak hanya itu, sebuah buku berjudul sama juga telah diterbitkan secara online beberapa waktu lalu. Dalam buku tersebut diceritakan kalau lagu-lagu Kurt Cobain dipengarungi oleh musik dari The Beatles, The Monkees, Iron Maiden, Black Sabbath, The Jackson Five dan masih banyak lagi.(Gul/Mer)