Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog membutuhkan suntikan dana yang cukup besar untuk tahun ini. Suntikan tersebut untuk menyerap hasil panen dari petani. Dengan langkah penyerapan tersebut diharapkan masyarakat tidak mengalami kerugian.
Direktur Utama Perum Bulog, Lenny sugihat mengungkapkan, dana yang dibutuhkan oleh Bulog sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut diharapkan berasal dari Penanaman Modal Negara (PNM). Bulog saat ini sedang dalam proses pengajuan ke komisi VI DPR RI.
Dengan suntikan tersebut, Bulog bisa membantu masyarakat khususnya menghindari kerugian sebesar Rp 3,5 triliun. Lenny menjelaskan, suntikan tersebut akan dimanfaatkan untuk menyerap beras dan gabah petani. Dengan begitu Bulog bisa menjaga pasokan sehingga kenaikan harga bisa dihindari.
"Pembelian beras petani memberikan surplus Bulog bertambah. Kepastian petani jaminan pasar harga yang wajar," kata Lenny saat rapat Panitia Kerja PNM, dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Lenny menambahkan, dengan terhindarnya kenaikan harga dapat mengurangi potensi kerugian masyarakat. Jika harga beras naik Rp 100 per liter dengan konsumsi 35 juta ton, maka kerugian bisa mencapai Rp 3,5 triliun.
"Dari konsumsi 35 juta ton akan mengurangi potensi kerugian Rp 3,5 triliun. Menekan laju inflasi. Penyerapan tenaga kerja," tuturnya.
Selain itu, suntikan dana tersebut bisa memperbaiki pendapatan usaha Bulog. Pasalnya, jika Bulog harus berutang Rp 3 triliun ke Bank, maka ada pembayaran bunga 10 persen atau Rp 3 miliar.
"Pendapatan usaha akan meningkat perusahaan lebih fleksibel dalam pengadaan gabah dan beras. Bunga 10 persen dari. Rp 3 triliun," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Hindari Kerugian Masyarakat, Bulog Minta Suntikan Dana
"Dari konsumsi 35 juta ton akan mengurangi potensi kerugian Rp 3,5 triliun. Menekan laju inflasi," tutur Lenny sugihat.
diperbarui 26 Jan 2015, 13:54 WIB(FOTO:ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Suporter Ditahan di Singapura, Pendukung Valencia Protes Kepemimpinan Peter Lim
Didoakan Oleh Umat Buddha, Gus Makki Disebut Tokoh Muslim yang Nasionalis
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan Ekonomi, Ini Sejumlah Saran Ekonom UI
Begini Jawaban Cagub Pramono Saat Diminta Berantas PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Wamendagri Bima Arya dan Ribka Haluk Tegaskan Kesiapan Sukseskan Program Kerja Kemendagri
VIDEO: Diduga Tabrak Lari, Mobil Dikejar oleh Pemotor di Balikpapan
Lorenzo Valentino Ungkap Luka Mendalam Kisah Cinta Tak Sehat Lewat Single Terbaru
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus UEA dan UEA di Istana Merdeka
Prabowo Mau Swasembada Pangan, Singkong Bisa Dilirik Jadi Komoditas Strategis Nasional
Perjalanan Ria Jadi Penyanyi Pop Pendatang Baru, Cerita Sempat Dikucilkan di Masa Sekolah
Kista Adalah Apa? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya
Kapal Pembangkit Listrik Pasok Energi Hijau ke PSN Smelter Merah Putih