Liputan6.com, Jakarta - Kekisruhan dua lembaga tinggi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI beberapa hari ini menyedot perhatian publik. Namun konflik tersebut tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal ini disampaikan Ekonom Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan saat Global Research Briefing di Jakarta, Senin (26/1/2015). Menurut dia, perekonomian Indonesia lebih dipengaruhi ketidakpastian kondisi global dibanding politik negeri ini.
"Faktor global lebih memengaruhi pertumbuhan ekonomi kita, dampaknya jauh lebih besar daripada ketidakpastian politik yang terjadi," ujarnya.
Dia memandang positif bahwa kasus KPK dan Polri akan mengubah arah kebijakan politik maupun ekonomi Indonesia, sehingga pemerintah memproyeksikan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini lebih optimistis sebesar 5,8 persen. Sedangkan pihaknya memprediksi ekonomi bertumbuh 5,2 persen di akhir 2015.
"Fed Fund Rate diperkirakan akan naik di semester kedua 2015, dan akan diikuti kenaikan BI Rate. Kalau Fed Fund Rate tidak naik, maka pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih tinggi di level 5,5 persen," tandas Fauzi. (Fik/Gdn)
Konflik KPK Vs Polri Tak Ganggu Ekonomi RI
"Faktor global lebih memengaruhi pertumbuhan ekonomi kita," jelas Ekonom Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan.
diperbarui 26 Jan 2015, 15:01 WIBDalam aksinya, massa menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengawal KPK agar tidak dikriminalisasi secara sistematis yang pada akhirnya akan mematikan perlawanannya terhadap koruptor, Jakarta, Sabtu (24/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri