Harga Sayur di Serang Turun Bukan Semata Karena BBM

Penurunan harga cabai dan sayur-mayur ini sendiri tak hanya dipengaruhi turunnya harga BBM.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 26 Jan 2015, 17:13 WIB
Penurunan harga cabai dan sayur-mayur ini sendiri tak hanya dipengaruhi turunnya harga BBM.

Liputan6.com, Serang - Pasca penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), harga kebutuhan pokok dan sayur mayur di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang ikutan turun.

Harga cabai dan sayur mayur di pasar ini turun hingga 60 persen. Harga cabai merah keriting misalnya, turun menjadi Rp 32 ribu hingga Rp 34 ribu dari harga sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram (kg). Sedangkan untuk cabai merah besar dari harga Rp 80 ribi kini menjadi Rp 24 ribu per kg.

"Tergantung, turunnya sesuai kualitas cabainya," kata Hasruri, pedagang sayur di PIR Serang, Senin (26/01/2015).

Sedangkan untuk harga bawang merah, di pasar yang pernah di 'blusuki' oleh Jokowi ini, turun menjadi Rp 16 ribu dari sebelumnya Rp 24 ribu per kg. "Penurunan udah dimulai secara bertahap sejak dua minggu lalu," terangnya.

Penurunan harga cabai dan sayur-mayur ini sendiri tak hanya dipengaruhi turunnya harga BBM, namun dipengaruhi kondisi cuaca, panen yang merata, dan distribusi yang lancar.

Namun, untuk harga wortel sendiri berada di kisaran harga Rp 16 ribu sampai Rp 18 ribu per kg. Sedangkan minyak curah eceran berada dikisaran harga Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kg.

"Terkadang musiman, dilihat dari cuaca dan dari pasokan dari pasar induk Tanah Tinggi Tangerang," tegasnya. (Yandhi/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya