Solusi Teknologi Saat Anak Tertinggal di Dalam Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Saking sibuknya atau saat sedang stres, terkadang orangtua tanpa sadar meninggalkan anaknya di dalam mobil. Menurut studi, hal ini dapat terjadi pada siapa saja mulai dari dokter, pengacara, profesor, orang tua yang tidak bekerja di luar, pensiunan hingga kakek-nenek.

Untuk mengatasi itu, Intel mengembangkan Smart Clip untuk kursi bayi yang dapat mengingatkan orangtua jika anak mereka tertinggal di dalam mobil. Peringatan akan muncul terus-menerus setiap 20 detik sampai anak diambil dengan membuka Intel Smart Clip.

Fungsinya sebagai gesper keselamatan. Smart Clip dilengkapi sensor Bluetooth built-in yang dapat mengirimkan pesan peringatan melalui perangkat mobile jika anak membuka sendiri kaitannya, atau jika merasa terlalu panas atau dingin atau jika baterai hampir habis. 

Jika Smart Clip berada di luar jangkauan perangkat mobile Anda, maka aplikasi yang ada di perangkat mobile akan memberikan peringatan sehingga Anda dapat kembali ke mobil untuk membawa anak Anda.

"Memiliki perangkat seperti ini hanyalah tindakan pencegahan, dan tentu saja, tidak ada yang akan dapat menggantikan tanggung jawab orang tua kepada anak", kata Marice Miller, Engineer Intel yang mengembangkan Intel Smart Clip yang juga seorang ibu.

Alat ini dikembangkan oleh sebuah tim kecil yang terdiri dari Miller bersama empat engineer Intel lainnya untuk menguji dan mengevaluasi sistem pengingat keamanan yang telah ada. Tim ini melibatkan engineer hardware, ahli cetak 3D dan prototipe, dan pengembang aplikasi Android. Bahkan putri Miller sendiri berkontribusi dengan menjadi peserta tes.

Meski masih prototipe, dalam keterangan persnya disebutkan bahwa Miller dan timnya sedang bekerja sama dengan mitra multinasional untuk membawa perangkat ini ke pasar.

"Saat ini Intel Smart Clip sudah bisa terkoneksi dengan perangkat Android, aplikasi untuk perangkat iOS dijadwalkan akan dirilis saat Smart Clip mulai dijual ke masyarakat luas," katanya lagi.

Ke depannya, akan dimasukkan sensor teknologi yang dapat mendeteksi beban, suhu, atau mungkin beberapa musik atau getaran yang akan bereaksi jika bayi rewel atau menangis. Atau bahkan bisa terkoneksi ke sistem informasi dan hiburan dalam mobil sehingga dapat menenangkan bayi dan meningkatkan pengalaman berkendara, terutama saat Anda sedang terjebak kemacetan sementaraanak Anda menangis di kursi belakang.

(dew)