AirAsia: Lega, Pilot FI Tak Menggunakan Obat Terlarang

Liputan6.com, Jakarta - Pihak AirAsia merasa gembira usai salah satu pilot yang diduga positif menggunakan narkoba jenis morfin tidak terbukti. Presiden Direktur AirAsia Indonesia Bapak Sunu Widyatmoko mengatakan, citra pilot Captain FI pun bisa pulih kembali.

"Kami lega setelah melihat hasil final bahwa pilot Captain FI tidak menggunakan obat terlarang. Awalnya dicurigai akhirnya tidak terbukti. Itu yang membuat kita senang," ujar Sunu di kantor BNN, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Meski demikian, pihaknya menunjukan tidak sama sekali perasaan marah atau kesal. Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk kesadaran dari pihak maskapai terhadap pemerintah dalam memerangi narkoba.

"Industri penerbangan selalu aware terhadap apa yang dilakukan pemerintah terutama dalam memerangi kejahatan narkoba. AirAsia bekerja sama dengan BNN memang selalu melakukan random check agar menunjukkan sikap kita," jelas dia.

Sementara itu, pihak Balai Kesehatan Penerbangan, Avvrianto, menandaskan memang menjadi bagian pihaknya untuk mengecek kesehatan setiap awak penerbangan sebelum melakukan take off untuk menciptakan penerbangan yang aman.

"Kita setiap setahun selalu mengadakan dua kali pengecekan dalam waktu 6 bulan sekali. Juga random check. Karena itu kami yakin semuanya berjalan sesuai yang direncanakan," tutur dia.

Meski demikian, dirinya juga meminta peran aktif dari seluruh maskapai agar terus mengirimkan catatan kesehatan yang dimiliki setiap pilot.

"Secara berkala memang perlu mengirimkan laporan tersebut. Dari kami memang agak sulit mendapatkannya. Karena itu kami minta peran aktif maskapai juga," tandas Avvrianto. (Tnt/Yus)