Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti melontarkan sindiran kepada PT Freeport Indonesia. Pasalnya, perusahaan tersebut malah memakai ikan impor untuk memenuhi kebutuhan para pegawainya.
Susi pun mempertanyakan kenapa Freeport memakai ikan impor padahal nelayan Papua seharusnya bisa mencukupi kebutuhan tersebut.
"Konsumsi pegawainya sangat besar, kenapa tidak dari nelayan Indonesia. Kenapa harus impor?" kata dia di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Susi bilang, konsumsi pegawai Freeport mencapai 13 ribu ton ikan setahun. Jika Freeport memakai ikan dari nelayan Papua tentu akan meningkatkan kesejahteraannya.
"Saya yakin kesejahteraan nelayan Papua akan meningkat," imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Susi Pudjiastuti mengaku telah bertemu dengan Presiden Direktur Maroef Samsuddin. Dia menambahkan, Maroef akan menggenjot dana corporate sosial responsibility (CSR) untuk nelayan setempat.
"Akan memberikan porsi lebih besar untuk nelayan setempat," tandasnya. (Amd/Gdn)
Konsumsi Ikan Impor, Menteri Susi Sindir Freeport
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti bilang, konsumsi pegawai Freeport mencapai 13 ribu ton ikan setahun.
diperbarui 26 Jan 2015, 21:22 WIBMenteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Isra Mikraj, Sejarah dan Keistimewaannya
Megawati Heran Ganjar Dibully Saat Tolak Israel
4 Fakta Menarik SWIM Robot Perenang di Lautan Luar Angkasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025
Rekam Aksi Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis Tawarkan Korban ke Rekannya
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member