Liputan6.com, Jakarta - Sekarang ini dinilai peluang terbesar bagi rival politik untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ada begitu banyak celah untuk menjatuhkan presiden yang disokong PDI Perjuangan dan beberapa partai pada Pilpres 2014 itu.
"Siapa pun yang punya peluang menjatuhkan Jokowi saatnya sekarang, karena begitu banyak celahnya," kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon dalam diskusi bertajuk 'Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK' di Jakarta, Senin (26/1/2015).
Potensi yang paling mungkin menimbulkan celah bagi lawan politik Jokowi bukan dari kisruh KPK-Polri sekarang ini, melainkan dari pembahasan dan pengesahan RAPBN-P 2015. Sebab anggaran perubahan itu sudah mulai diajukan ke DPR dan direncanakan selesai 40 hari ke depan atau Maret mendatang.
"Potensi terjadinya turbulensi ketika pembahasan RAPBN-P 2015. Itu turbulensi politik, kalau tidak disahkan maka APBN yang digunakan 2015. Kalau itu yang digunakan, game over pemerintahan," terang dia.
Antara anggaran dan program Jokowi, kata Effendi, tentu harus selaras. Jika tidak maka program pun dikhawatirkan mandek. Karena itu APBN-P 2015 sangat menentukan.
"Anggaran tidak sinkron dengan postur anggaran Jokowi. Mau pakai uang apa kalau nggak disetujui? Kan sedang diajukan, harus selesai 40 hari atau Maret mendatang," tandas Effendi. (Rmn/Ans)
Advertisement