Lihat Pemakaman via Videocall, Anak Zainal Abidin Domba Menangis

Liputan6.com, Jakarta Dari delapan anak Zainal Abidin Domba, hanya Fildzah Mahara Nadilah yang tak hadir dalam prosesi pemakaman. Putri sulung Zainal ini tinggal bersama suaminya di Jepang. Alhasil, saat jenazah sang ayah dimakamkan, Fildzah cuma bisa menyaksikannya via videocall Skype.

Kepada Liputan6.com, Fildzah menuturkan perasaan sedihnya. Mata cewek berhijab ini tampak sembab. Air matanya pun terus mengalir di pipinya. Terlihat jelas raut kesedihan Fildzah usai ditinggal sang ayah.

"Sedih pasti, manusiawi ya. Soalnya nggak bisa hadir di sana, di saat terakhir ayah. Tapi ini sudah yang terbaik untuk ayah dan semua. Walau nggak bisa hadir di sana tapi doanya pasti akan sampai ke ayah," ungkap Fildzah Mahara Nadilah melalui sambungan Skype, Selasa (27/1/2015).

Istri tentara Amerika Serikat ini masih ingat betul bagaimana saat terakhir bertemu sang ayah, Zainal Abidin. Di saat kondisi Zainal sedang menurun, pesinetron Kipas-Kipas Asmara itu ngotot mengantarkan Fildzah ke bandara.

"Terakhir ketemu sebelum ke Jepang 20 November 2014. Dia antar ke bandara, dia maksa buat antar aku ke sana. Tapi selama ini kita intens Skype, kemarin siang sebelum menghembuskan napas yang terakhir kita sempat Skype," urainya sembari menangis.

Dengan meninggalnya Zainal Abidin Domba, maka Fildzah pun merasa kehilangan sosok panutan. "Ayah sosok yang luar biasa buat hidup saya . Dia panutan yang luar biasa. Yang paling saya ingat saat terakhir di Indonesia, saya antar ayah kemoterapi, di Dharmais," kenang Fildzah.

"Itu seperti kenangan saya diantar ke sekolah dulu, sekarang saya yang antar dia berobat," tandasnya.

Seperti diketahui, Zainal Abidin Domba meninggal dunia di RS Sentra Medika Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (26/1/2015) pukul 17.15 WIB. Artis 57 tahun itu meninggal akibat sakit kanker usus. Zainal meninggalkan seorang istri dan delapan anak. (Ras/Mer)