Pencurian Ikan Bisa Dicegah, Ekspor Ikan RI akan Meroket 1.000%

Selain di sektor perikanan, Indonesia juga memiliki potensi yang besar di sektor lain, seperti industri produk jadi.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Jan 2015, 13:00 WIB
Kadispenum Puspen TNI Kolonel Infanteri Bernardus Robert menjelaskan, 2 kapal itu ditangkap di perairan Maluku pada 7 Desember 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberantas pencurian ikan (illegal fishing) di wilayah perairan Indonesia akan membawa dampak positif bagi ekspor nasional.

Bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal ini akan meningkatkan ekspor Indonesia hingga 1.000 persen.

"Illegal fishing kalau bisa berantas, ekspor kita bukan hanya naik 300 persen tapi bisa 1.000 persen" ujarnya dalam pembukaan Rapat Kerja (Raker) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2015).

Selain di sektor perikanan, Indonesia juga memiliki potensi yang besar di sektor lain, seperti industri produk jadi. Namun sayangnya hal tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan baik sehingga kebutuhan akan produk tersebut masih harus diisi dari luar negeri.

"Percayalah, apabila domestik kuat dan kita bisa lindungi, ekspor kita akan kuat. Saya melihat betapa potensi pasar bisa banyak kita isi, bagaimana bisa kita isi kalau industri kita tidak bisa bersaing dengan industri lain di negara ASEAN," tandas dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya