Liputan6.com, Jakarta - Status Komjen Pol Budi Gunawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, menyebabkan Presiden Joko Widodo menunda pelantikan Budi sebagai Kapolri. Pelantikan Budi ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.
Kebijakan ini nyatanya diprotes anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding. Sudding menilai Presiden Jokowi telah melecehkan DPR, dan meminta Komisi III segera menentukan sikap terkait sikap Jokowi itu.
"DPR harus bersikap kepada presiden karena telah melecehkan DPR. Panggil Presiden Jokowi dan berikan penjelasan di DPR," kata Sudding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).
Sudding menilai Jokowi telah melecehkan DPR karena sebelumnya DPR telah menyetujui usulan Jokowi untuk mengangkat Budi Gunawan sebagai kapolri sesuai prosedur yang berlaku. Bahkan, DPR sudah menyerahkan hasilnya kepada Jokowi.
Karena itu Suding berharap, pimpinan DPR bisa segera menyurati Jokowi, meminta penjelasan terkait persoalan tersebut.
"Komisi III mendesak pimpinan DPR agar menyurati Presiden Jokowi. Panggil Presiden Jokowi untuk memberikan penjelasan di DPR. Jangan memberikan penjelasan di luar sana, jangan lewat jumpa pers saja," papar Sudding.
Sudding mengatakan, kehadiran Jokowi di parlemen sangat penting untuk memberikan penjelasan langsung atas kebijakannya menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai kapolri.
"Paling tidak dewan ajukan hak dan presiden ajukan jawaban, kenapa tidak dilaksanakan apa yang telah dilakukan DPR," tandas dia. (Sun/Yus)
Hanura Minta Jokowi Jelaskan soal Budi Gunawan di DPR
Sudding menilai Jokowi telah melecehkan DPR karena sebelumnya, DPR telah menyetujui usulan Jokowi untuk mengangkat Budi Gunawan jadi kapolri
diperbarui 27 Jan 2015, 11:24 WIBKomjen Pol Budi Gunawan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Soal Pengawal Mobil Pelat RI 36 yang Viral: Tidak Boleh Nunjuk Nunjuk, Arogan Itu
Perbedaan Musik Tradisional dan Modern, Pahami Karakteristik Unik dan Perkembangannya
Gencarkan Investasi Asing, Bank Mandiri Tawarkan Peluang Sektor IT ke Investor Hong Kong
VIDEO: Banjir di Serang Akses Jalan Lumpuh, Kendaraan Terjebak dan Mogok
Update Kebakaran Hutan Los Angeles: 10 Orang Tewas dan 10.000 Bangunan Hancur
Usia Pensiun Jadi 59 Tahun, Iuran Jaminan Pensiun Dijamin Tak Naik
Said Abdullah: Ucapan Terima Kasih Megawati ke Prabowo Tunjukkan Sikap Kenegarawanan dan Patut Dicontoh
Respons Megawati Usai Dengar Prabowo Rindu Nasi Goreng Buatannya
Pabrikan China Diprediksi Kuasai Pasar Mobil Listrik Murah di Indonesia
VIDEO: Banjir Bandang Hancurkan 12 Rumah di Bondowoso
Ciri-ciri Campuran Homogen: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh
Polisi Beberkan Motif Pasutri Buka Layanan Tukar Pasangan dan Jual Video Seks