Liputan6.com, Jakarta - Waze patut diakui merupakan salah satu aplikasi navigasi terbaik yang pernah ada. Aplikasi milik Google ini menyediakan beragam informasi penting terkait kondisi lalu lintas.
Namun sayang, menurut pihak kepolisian Amerika Serikat (AS), beberapa fasilitas yang ditawarkan Waze sangat berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku tindak kriminal.
Laman The Next Web, Selasa (27/1/2015) melansir, perwakilan Sheriff AS, Sergio Kopelev, menjelaskan bahwa fitur penemuan polisi yang mampu menunjukkan lokasi patroli anggota kepolisian di aplikasi Waze sangatlah berbahaya bagi keselamatan sang polisi.
Informasi tersebut bisa dimanfaatkan para penjahat untuk melakukan serangan terencana kepada anggota kepolisian. Selain itu, fitur penemuan polisi di Waze juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk menghindar saat melakukan pelarian.
Kekhawatiran pihak kepolisian AS ini sendiri dipicu oleh kasus penembakan dua orang polisi New York yang dilakukan oleh seseorang bernama Ismaaiyl Brinsley.
Sebelum melakukan penembakan, Brinsley mem-posting informasi lokasi polisi di Waze. Dalam posting-nya ia juga membubuhkan kalimat mengancam dan mengumumkan niat penembakan yang akan ia lakukan.
Waze sendiri kini merupakan bagian dari Google setelah pada tahun 2013 lalu diakuisisi dengan mahar sebesar US$ 966 juta.
Google mengintegrasikan Waze dengan layanan Maps. Perpaduan keduanya mampu menghasilkan layanan perpetaan digital yang bisa diandalkan oleh para pengguna.
(dhi/dew)
Aplikasi Waze Bahayakan Keselamatan Polisi?
Beberapa fasilitas yang ditawarkan Waze sangat berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku tindak kriminal.
diperbarui 27 Jan 2015, 12:50 WIBBeberapa fasilitas yang ditawarkan Waze sangat berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku tindak kriminal.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Nurul Qomar yang Meninggal Dunia, Pelawak 4 Sekawan yang Pernah Jadi Wakil Rakyat di Senayan
KPU Sebut Hari Ini Ada 21 Daerah Menetapkan Calon Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024
Ciri DBD pada Dewasa: Kenali Gejala dan Penanganannya
Penyebab dan Gejala Kanker Usus Besar, Penyakit yang Diderita Komedian Nurul Qomar
Ciri Teks Nonfiksi: Panduan Lengkap untuk Memahami dan Mengidentifikasi
Kenalin PT BUMN, Perusahaan yang Bakal Kelola Tambang PBNU
6 Potret Sinta Mutiara Dikaruniai Anak Pertama, Keponakan Baru Indah Permatasari
Puluhan Website Pemerintah India Arahkan Pengguna ke Situs Penipuan, Kok Bisa?
Jangan Bentak Anak Difabel, Mereka Ahli Surga yang Berjalan di Atas Bumi Kata Buya Yahya
Top 3 News: Satu Keluarga di Jakarta Utara Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kasus Pengeroyokan
6 Fakta Menarik Gunung Bubut, Sisa Gunung Api Purba di Soreang Bandung
Apa Itu Fleksibel: Pengertian, Manfaat, dan Tips Meningkatkannya