8 Tanda Pasangan Anda Siap Menjadi Ayah yang Baik

Pasangan Anda mengajak Anda berkomitmen mempunyai anak? Perhatikan dulu ciri-ciri berikut untuk menunjukkan dia siap atau tidak.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 27 Jan 2015, 15:05 WIB
Pasangan Anda mengajak Anda berkomitmen mempunyai anak? Perhatikan dulu ciri-ciri berikut untuk menunjukkan dia siap atau tidak.

Citizen6, Jakarta Memilih pasangan hidup tentunya tidak mudah. Selain ia mesti bisa berkompromi tentang hidup dengan Anda, ia pun mestilah siap menjadi seorang ayah nantinya. Membesarkan anak tidak segampang membuat postingan di Twitter. Mesti ada komitmen yang baik dari pasangan untuk menjadi contoh bagi anak kelak.

Lalu, apakah ia sudah siap menjadi ayah bagi anak-anak anda nantinya? Perhatikan dulu ciri-ciri ayah yang baik berikut dilansir dari wmnlife.com

1. Ia peduli dan perhatian

Menurut Jane Greer. Ph.D yang menulis buku “What About Me?”, seorang anak mebutuhkan perhatian setiap menit. Orang tua yang baik mestinya menyadari kebutuhan dan suasana hati anak-anak mereka, bahkan jika mereka sedang berada dalam kesibukan.

Kini, perhatikan suami Anda. Apakah ia rela meluangkan waktunya untuk menghabiskan waktu bersama anak? Apakah ia memperhatikan Anda bahkan di saat Anda sibuk dengan pekerjaan? Jika ya, Anda tak salah memilih pasangan.


Selanjutnya

2. Ia tak segan menunjukkan perasaannya

Pria umumnya sulit untuk mengungkapkan bagaimana perasaan mereka. Pria cenderung menutupi perasaan mereka agar tak tampak lemah. Akan tetapi, good daddy justru sebaliknya. Ia tak segan memegang tangan Anda dan menciumnya dengan lembut di depan umum.

Ia tak malu menampakkan kesukaanya bermain dengan anak Anda. Bahkan ia tak menutupi kesukaannya akan sesuatu hal. Sikap tersebut akan membangun hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda.

3. Stres tak memengaruhinya

Setiap orang amat mudah merasa stres. Tekanan kerja, kebutuhan hidup, bahkan jalanan yang macet sangat gampang membuat seseorang emosi. Namun pria yang baik tak akan mudah terpengaruh dengan stres tersebut.

Mereka akan mengatasinya dengan baik tanpa perlu marah-marah. Jika ia mampu meredam emosinya, ia bisa menjadi ayah yang baik kelak. Sebab seorang anak butuh perhatian ayahnya tak peduli sesibuk apapun ayahnya.


Selanjutnya

4. Ia mau membagi makanannya

Lakukan tes kecil untuk mengetahui apakah ia orang yang murah hati. Seseorang yang begitu egois biasanya tak mau membagi makanannya yang lezat dengan orang lain. Jika membagi makanan dengan Anda saja ia tak mau, bagaimana nanti dengan anak Anda?

5. Ia mau berbagi tugas mengurus rumah

Dapur hanya untuk perempuan? Tinggalkan pemikiran tersebut. Zaman sekarang seorang pria juga harus bisa memasak meski masakan sederhana. Ia tak menunjukkan minat dalam pekerjaan rumah? Tinggalkan ia. Bagaimana mungkin ia akan membantu Anda mengurus rumah nanti jika sekarang saja ia sudah menunjukkan ketidaktertarikkannya.


Selanjutnya

6. Ia mau berkorban untuk Anda

Ia mempunyai janji dengan teman namun lebih memilih menghabiskan waktu dengan Anda yang sedang sakit? Ia meninggalkan pekerjaannya untuk menolong Anda? Pertahankan ia. Sifat mau berkorban tak dimiliki semua orang. Seorang ayah yang baik tak akan bersikap egois dan lebih memilih membahagiakan dirinya sendiri.

7. Anda dapat mengandalkannya

Cermati apakah saat pasangan Anda berjanji ia menepatinya? Apakah ia mesti diingatkan untuk suatu hal berkali-kali? Seorang pria harusnya dapat diandalkan dalam hal apapun. Pria yang tak bisa Anda percaya tak layak untuk membesarkan anak-anak Anda.


Selanjutnya

8. Ada cinta dan kasih sayang yang ia beri

Ia menghargai Anda, bersemangat membangun keluarga, dan mampu menjalin komunikasi dengan baik? Maka ia siap untuk tumbuh membina hubungan lebih lanjut dengan Anda. Terlebih jika ia mempunyai pandangan yang sama dengan baik bagaimana menjadi orang tua yang baik.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya