Larang Alat Tangkap Cantrang, Menteri Susi Banjir Dukungan

"Diakhir SMS-nya, yang tulisan 'lanjutkan Bu', dia pakai capslock huruf besar. Ini manusia yang sudah sholeh," tutur Menteri Susi.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Jan 2015, 14:45 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (tengah) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (26/1/2015). Rapat membahas kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015-2019. (Liputan6.com/Andrian M Tunay).

Liputan6.com, Jakarta - Selain mendapatkan protes terkait kebijakannya yang tidak merekomendasikan penggunaan alat tangkap ikan jenis trawl dan cantrang, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga mendapatkan dukungan terkait kebijakan tersebut. Susi pun bercerita, dukungan tersebut dia terima melalui pesan singkat dari seorang pembuat dan penjual tali cantrang.

"Habis rapat dengan DPR, saya dapat SMS," ujarnya dalam dialog Kebijakan Pemerintah dalam Melindungi dan Menyejahterakan Nelayan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015). Susi pun membacakan isi dari pesan singkat tersebut.

"Bu Susi, saya pedagang tali cantrang. Pelarang yang dikeluarkan Bu Susi bikin dagangan tali cantrangku sepi, tapi berhubung kebijakan ini bagus, demi menjaga ekosistem laut, terpaksa aku cari bisnis lain, lanjutkan Bu," demikian bunyi sms tersebut.

Mendapat dukungan seperti ini, Susi Pudjiastuti mengaku bangga dengan pedagang tali cantrang tersebut. Bahkan dia menyatakan bahwa orang seperti ini adalah orang yang sholeh.

"Diakhir SMS-nya, yang tulisan 'lanjutkan Bu', dia pakai capslock huruf besar. Ini manusia yang sudah sholeh," tandasnya. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya