Liputan6.com, Washinton, D.C. - Setelah melawat ke India, orang nomor satu di Amerika Serikat (AS), Barack Obama siap melanjutkan kunjungan kenegaraannya. Kali ini pesawat kepresidenan AS, Air Force One akan mendarat di daratan Timur Tengah tepatnya di Arab Saudi.
Di negara kaya minyak tersebut, sejumlah agenda penting yang dibawa pria yang sempat menghabiskan masa kecilnya di Jakarta ini. Namun, agenda utama yang dibawa adalah bertemu Raja baru Arab Saudi, Salman untuk menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Raja Abdullah.
Kunjungan tersebut bisa disebut bukan lawatan biasa. Karena dalam rombongan ini, Obama membawa serta delegasi dari Partai Republik.
"Yang ikut Obama untuk menyampaikan penghormatan kepada mendiang Raja Abdullah adalah Politisi Partai Republik James Baker," sebut pernyataan resmi Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/1/2015).
Selain nama-nama tersebut beberapa pejabat penting juga dibawa Obama. Termasuk di antara Menteri Luar Negeri John Kerry, eks Menlu Condoleezza Rice, Direktur CIA John Brennan, dan dua penasihat Obama, Lisa Monaco serta Susan Rice.
Raja Abdullah meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa pekan karena menderita pneumonia atau infeksi paru-paru. Kondisi kesehatan Raja Arab Saudi itu dalam satu dekade terakhir menjadi sorotan. Sejak 2005, pria kelahiran Nejd, Riyadh, 1 Agustus 1924 itu berulang kali masuk RS.
Pada 2012, Raja Abdullah menjalani operasi untuk mengencangkan ligamennya. Dua tahun kemudian dia harus pergi ke Amerika Serikat. Bukan untuk berwisata tapi untuk mengobati gumpalan darah di tulang belakangnya.
Abdullah bin Abdul Aziz telah memerintah Arab Saudi sebagai raja sejak 2006 setelah wafatnya Raja Fahd. Namun ia telah tampil sebagai penguasa de facto dan mewakili peran Raja Arab Saudi sejak 1995, yaitu sejak Raja Fahd mengalami penurunan kesehatan akibat stroke.
Adapun Pangeran Salman yang berusia 79 tahun akan menggantikan Raja Abdullah. Salman dianggap sebagai putra mahkota dan Menteri Pertahanan sejak 2012. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Riyadh selama 5 dekade. (Ein)
Obama dan Politisi Partai Republik Sambangi Raja Baru Arab Saudi
Agenda utama yang dibawa adalah bertemu Raja baru Arab Saudi, Salman untuk menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Raja Abdullah
diperbarui 27 Jan 2015, 13:48 WIBSelepas mangkatnya Raja Abdullah, takhta Kerajaan Arab Saudi itu saat ini dipegang oleh Salman yang sebelumnya menjadi pangeran.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPN 12 Persen Berlaku Mulai Januari 2025, Bursa Beberkan Dampaknya ke Transaksi Saham
Kereta Cepat Berlin-Paris Resmi Diluncurkan, Warganet Indonesia Sindir Harganya Lebih Murah dari Tiket Jakarta-Bandung
Ciri Ciri TBC Paru: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Apa itu Motivasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
BPH Migas Proyeksikan Konsumsi BBM saat Nataru 2024/2025 Naik 5%
VIDEO: Detik-detik Kecelakaan Antara Beruntun Truk dan Pemotor di Semarang
3 Pernyataan Eks Menkumham Yasonna Laoly Usai Penuhi Panggilan KPK Terkait Harun Masiku
Rayakan HUT 3 Dekade, Indosiar Gelar Konser Raya Bertabur Bintang Selama 3 Hari
Cara Membuat Apem Tepung Beras yang Lembut dan Nikmat
350 Quote Reuni yang Bikin Nostalgia dan Penuh Makna
Diperiksa Terkait Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie: Berhenti Memfitnah dan Framing
999 Nama Cewek Aesthetic dan Artinya Terlengkap, Punya Makna yang Mendalam