Liputan6.com - Kendati hanya berstatus trofi Mickey Mouse, Piala Carling tetap panas. Dua tim papan atas Premier League, Chelsea dan Liverpool saling hantam di partai semifinal. Partai di Stamford Bridge, Rabu dinihari nanti menjadi laga penentuan, bertahan atau terlempar.
Di leg pertama, kedua tim tampil sama kuat 1-1. Jelas, hasil di leg pertama membuat kedua kubu sama sama masih memiliki napas di partai kedua.
Bagi tuan rumah, menatap laga ini mereka mengalami krisis kepercayaan diri. Itu setelah The Blues tersingkir di babak 4 Piala FA. Ironisnya, Chelsea digebuk tim gurem, Bradford; penghuni Divisi Tiga Liga Inggris. Pascakekalahan memalukan itu, manajer Chelsea, Jose Mourinho menolak berbicara dengan para pemain.
"Saya tidak mengatakan apapun pada pemain. Saya kira ini bukan momentum yang tepat. Lagipula sebagai pelatih saya yang bertanggung jawab terhadap tim," ujar pelatih asal Portugal itu.
Mantan pelatih Real Madrid itu mengungkapkan, stabilitas tim menjadi prioritas utama. Itu alasan, dia enggan merotasi pasukan karena terdapat gap kualitas yang cukup jauh antara pemain inti dan cadangan. Tanda tanya muncul, akankah Mourinho menurunkan skuat berbeda di leg kedua Capital One Cup tengah pekan ini? Terutama untuk mengantipasi kelelahan pemain.
Sedangkan, di kubu tamu, Liverpool lebih beruntung bermain imbang 1-1 kontra Bolton Wanderers di ajang Piala FA. Dan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Rodgers tidak ingin mengambil keuntungan dari mental Chelsea yang sedang jatuh. Rodgers sadar, kekalahan 2-4 Chelsea tidak bisa diterima terutama setelah mereka memimpin dua gol.
"Hasil yang didapat Chelsea akhir pekan kemarin tidak akan memberikan bantuan apapun buat kami," tegas Rodgers dikutip BBCSport.
"Jika Anda berada dalam posisi tersebut, Anda akan berusaha bangkit di pertandingan berikutnya," sambung pelatih asal Irlandia Utara itu.
Menghadapi Chelsea, Rodgers berjanji The Reds akan tampil penuh determinasi seperti pertandingan kontra Bolton. "Kami akan bermain dengan intensitas tinggi dan tampil menyerang. Meskipun, kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit."
Advertisement
