Liputan6.com, Jayapura - DPR Papua menolak pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Ketua DPRP Yunus Wonda mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membawa surat penolakan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Belum saatnya kita membicarakan pembangunan Mako Brimob di Wamena. Sebab kami tahu persis permasalahan yang akan terjadi setelah Mako ini terbentuk. Sehingga kami dengan tegas menolak pembangunan markas Brimob di Wamena," kata Yunus, Jayapura, Selasa (27/1/2015)
Apalagi selama ini pendekatan aparat keamanan kepada masyarakat Papua sudah keliru. "Aparat selalu menilai kami negatif dan masyarakat terus dalam keadaan tertekan oleh kehadiran aparat," ucap dia.
Penolakan Mako Brimob di Wamena juga ditolak oleh sekitar 100 perwakilan mahasiswa, pemuda dan masyarakat Jayawijaya. Massa berunjukrasa di Kantor DPR Papua siang kemarin.
Dalam unjuk rasa tersebut massa membentangkan 2 spanduk besar yang isinya penolakan pembangunan Mako Brimob tersebut.
"Pembangunan Mako Brimob tidak menjamin tidak terjadinya lagi penyiksaan, pembantaian, sebab kebanyakan aparat yang bertugas di Papua tidak mengetahui adat dan budaya masyarakat setempat," kata Vero Hubi, salah satu pendemo. (Rmn)
DPR Papua Tolak Pembangunan Mako Brimob di Wamena
Dalam waktu dekat DPR Papua akan membawa surat penolakan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
diperbarui 28 Jan 2015, 01:32 WIBUnjuk rasa penolakan pembangunan Mako Brimob di Papua, Selasa (27/1/2015). (Liputan6.com/Katharina Janur)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sinopsis American Beauty di Vidio: Film Hollywood Populer tentang Krisis Kehidupan
Ciri-Ciri Burung Trucuk Jantan: Panduan Lengkap Membedakan Jantan dan Betina
Cara Membuat Manisan yang Lezat dan Menyegarkan, Ketahui Tips Menyimpannya agar Tahan Lama
Quote Teman yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Azka Corbuzier Akui Lagi Coba Mendekati Eca Aura, Ini 6 Potret Kebersamaannya
Ciri-Ciri Carita Pondok: Memahami Esensi dan Karakteristik Karya Sastra Sunda
Bahan Resin Adalah Material Serbaguna: Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tarik Tunai Lewat EDC BCA Kena Biaya Admin Rp 4.000 Mulai 5 Februari 2025
Mau Berkarier di Industri Blockchain? Ini kemampuan yang Harus Kamu Miliki
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Kamis 19 Desember 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Sejumlah Anak di Nigeria Tewas Terinjak-injak di Pasar Malam