ISIS Ancam Bunuh 2 Warga Jepang dan Yordania

Ancaman ISIS itu disampaikan melalui pesan video yang diunggah ke laman video, YouTube.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jan 2015, 06:52 WIB
Seoranga aktivis Suriah menunjukkan foto Kenji Goto yang diambil Oktober 2014. (BBC)

Liputan6.com, - Kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS mengancam akan membunuh 2 sandera lagi dalam waktu 24 jam ini. Mereka mengancam akan membunuh sandera warga Jepang dan Yordania.

Namun seperti dilansir BBC, Rabu (28/1/2015), ancaman itu akan dibatalkan bila Yordania membebaskan seorang perempuan asal Irak, Sajida al-Rishawi--yang dijatuhi hukuman mati karena keterlibatannya dalam pengeboman di Amman pada 2005.

Ancaman ISIS itu disampaikan melalui pesan video yang diunggah ke laman video, YouTube. Suara dalam video diduga adalah suara seorang wartawan Jepang, Kenji Goto, yang ditangkap di Suriah Oktober lalu.

Suara dalam video tersebut menyebutkan, nyawanya terancam bersama seorang pilot Angkatan Udara Yordania, Mu'ath al-Kaseasbe, yang pesawatnya ditembak jatuh oleh kelompok ISIS.

Sementara itu Jepang menyatakan sedang meminta bantuan pemerintah Yordania untuk membebaskan Kenji Goto. Pemerintah Jepang langsung menggelar pertemuan darurat setelah muncul video terbaru yang disebut-sebut dikeluarkan ISIS itu.

"Di tengah situasi yang sangat sulit ini, kami tetap meminta kerja sama Pemerintah Yordania untuk membebaskan Goto," kata juru bicara Pemerintah Jepang Yasuhide Suga, Selasa kemarin.

Sebelumnya seorang warga Jepang Haruna Yukawa juga telah menjadi korban pembunuhan kelompok ISIS. (Rmn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya