Pemerintah Ajukan Penurunan Target Produksi Migas

Produksi migas dalam usulan APBNP 2015 menjadi 2.026.000 barel setara minyak per hari dari target APBNP 2015.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Jan 2015, 16:24 WIB
(FOTO:Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan target minyak dan gas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan (APBNP) 2015.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, produksi migas dalam usulan APBNP 2015 menjadi 2.026.000 barel setara minyak per hari (Barel Oil Equivalen Per Day/ BOEPD) dari target APBN 2015 2.148.000 BOEPD.

"Lifting migas dalam APBNP kami usulkan 2026.000 BOEPD," kata Sudirman, saat rapat asumsi makro dengan Komisi VII DPR, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Sudirman menambahkan, produksi migas tersebut terdiri dari  produksi minyak yang ditargetkan turun dari 900 ribu barel per hari (bph) dalam APBN 2015 menjadi 849 ribu bph dalam APBNP 2015.

Sedangkan target produksi gas juga mengalami penurunan dari APBN 2015 1.248.000 BOEPD menjadi 1.177.000 BOEPD dalam  APBNP 2015.

Menurut Sudirman, dalam menentukan  target produksi tersebut merupakan hasil kordnasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Sudirman mengklaim target tersebut sesuai dengan kondisi produksi migas saat ini.

"Angka ini lebih realistis dari yang diajukan meski ada hal baru, jadi 849 merupakan agregat dari satu persatu kita riview berapa target," pungkasnya.(Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya