Liputan6.com, Washington DC- Hari ini pada tahun 1922, bencana alam dahsyat menerjang Amerika Serikat (AS). Amuk badai menghantam dan melumpuhkan negara paling berpengaruh di dunia Barat tersebut.
Badai salju tersebut pertama kali terbentuk di Carolinas pada 26 Januari. Sehari kemudian, berpindah ke Ibu Kota, Washington DC.
Di Washington selama dua hari penuh seluruh kota tertutup salju. Bahkan ketinggian tumpukan salju tersebut mencapai dua kaki. Demikian dilansir dari History Chanel, Kamis (28/1/2015).
Akibatnya, seluruh transportasi umum tidak bisa beroperasi. Melihat parahnya efek dari badai salju, Pemerintah AS, segera bertindak. Mereka memutuskan menghentikan sementara roda pemerintahan.
Tragisnya lagi, kala warga Washington DC berpikir bahwa situasi sudah mulai membaik, mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Termasuk juga dengan menonton film di salah satu teater favorit dan megah di Washington, Knickerbocker.
Nahas terjadi, saat 300 orang tengah asik menikmati film, tumpukan salju yang berada di atap Knickerbocker merubuhkan teater ini. 181 orang dilaporkan tewas karena tertimpa besi penyangga yang beratnya lebih dari satu ton itu.
Tidak hanya korban tewas, 133 orang harus menerima perawatan intensif karena menjadi korban luka. Tim evakuasi pun musti bekerja siang malam menyelamatkan dan mencari korban di tengah reruntuhan teater ini.
Peristiwa ini pun membuat Presiden AS Warren Harding bersedih. Atas nama pribadi dan AS, Presiden Harding menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban.
Pascainsiden, tim investigasi melancarkan penyidikan untuk mengetahui penyebab tragedi itu. Dan, tim ini menyatakan penyebab utama dari kejadian ini adalah buruknya konstruksi dari Knickerbocker.
Selain itu, kejadian besar lain masih terjadi di tanggal yang sama dan berlangsung di Negeri Paman Sam. Tahun 1861 adalah momentum bergabungnya Kansas ke AS. Kansas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perang saudara di AS pecah. (Ein)
29-1-1922: Badai Salju Hancurkan Teater Megah di Washington DC
Di Washington selama dua hari penuh seluruh kota tertutup salju.
diperbarui 29 Jan 2015, 06:03 WIBDi Washington selama dua hari penuh seluruh kota tertutup salju.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips agar Bibir Tidak Hitam: Panduan Lengkap Merawat Bibir
Quick Count Pilgub Jakarta Charta Politika 97.50%: RIDO 39.35%, Dharma-Kun 10.60%, Pramono-Rano 50.05%
Cek Fakta: Hoaks Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024
PPN Naik Jadi 12% Tahun Depan, Frugal Living Jadi Solusi?
Nasib Tragis Ular Piton Dibakar Hidup-Hidup saat Tersangkut di Mesin, Picu Kemarahan
3 Calon Tampak Bersaing Ketat dalam Hitung Cepat Pilgub Sulut 2024
Dwi Andhika Sebut Kedekatan Chika Jessica dengan Istilah HTS: Hubungan Tanpa Stres
Langkah Nyata Upaya Mencetak Generasi Masa Depan Cerdas Indonesia
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Alasan G-Dragon Populer dari Generasi ke Generasi, Bukan Cuma soal K-Pop!
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jakarta 98.29%: RIDO 39.18%, Dharma-Kun 10.68%, Pramono-Rano 50.14%
Arti Frugal Living yang Ramai Diperbincangkan Dampak Rencana Kenaikan PPN 12%