Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Independen Ahmad Syafii Maarif mengungkapkan, saat ini banyak tekanan yang diterima Presiden Joko Widodo terkait penanganan kisruh Polri dan KPK. Salah satu tekanan paling berat yang diterima Jokowi berasal dari partai-partai pengusungnya.
"Iya (banyak tekanan), intinya dari partai, saya tidak mau menyebut. Pokoknya dari partai. Berat ini. Pak Jokowi ini diusung partai, tapi dia bukan tokoh partai. Jadi bisa dipahamilah yah," ucap Syafii di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
Ia berharap, walau diusung partai politik, Presiden Jokowi tetap harus mendengar kehendak rakyat dan memutuskan suatu kebijakan krusial untuk menyelesaikan persoalan KPK dan Polri itu demi kepentingan rakyat.
"Saran saya, dia diusung, dipilih oleh rakyat, jadi harus utamakan rakyat. Itu paling bagus," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Pria yang kerap disapa Buya ini meminta Jokowi mengingat bagaimana peran ribuan relawannya yang memperjuangkannya untuk dapat memenangi Pilpres 2014. Mayoritas rakyat ingin agar proses penegakan hukum harus konsisten dan tidak dicampuri oleh kepentingan yang bersifat politis.
"Iya tapi rakyat sudah paham, presiden sudah dengar suara rakyat, maka koalisi tidak. Mereka juga akan dengar suara rakyat, yang pilih dia kan rakyat, tinggi sekal (pemilihnya), itu harus diingat olehnya," kata dia.
Dia berharap, pascakeluarnya rekomendasi dari tim 9 yang dipimpin, Presiden dapat segera membuat keputusan untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi. "Ini pokoknya harus cepat. Harus ada suara dari istana secepatnya," tandas Syafii. (Mvi/Yus)
Tim 9: Soal KPK-Polri, Jokowi Ditekan Parpol
Buya meminta Jokowi mengingat bagaimana peran ribuan relawannya yang memperjuangkannya untuk dapat memenangi Pilpres 2014.
diperbarui 28 Jan 2015, 19:13 WIBAhmad Syafii Maarif (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 26 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Polri Pecat AKP Dadang, Kabag Ops Solok Selatan yang Tembak Mati Kasat Reskrim
Menaker Yassierli Serukan Inovasi Preventif untuk Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial
Anos dari Anime Apa: Mengenal Karakter Raja Iblis Terkuat
50 Tips Pintar untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Produktivitas, Ternyata Gampang
KLH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
Cara Pemerintah Tangkal Hoaks untuk Pilkada yang Kondusif
Harta Elon Musk Naik Rp 1,321 Triliun Sejak Pilpres AS, Segini Jumlahnya
Menengok 9 Juta Tulip yang Ditanam untuk Film Wicked, Bagaimana Nasibnya Kini?
Ganggu Wawancara Manajer Anyar Manchester United, Ed Sheeran Minta Maaf
Nama-nama Nabi 25 Berurutan dan Mukjizatnya, Kisah Lengkap Para Utusan Allah
Hotel ini Transformasi Tingkatkan Fasilitas dan Layanan untuk Pengalaman Terbaik bagi Tamu