Transaksi Doku Wallet Meroket 1.200%

Layanan dompet online (e-wallet), Dompet Wallet, mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan pada tahun lalu.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Jan 2015, 19:15 WIB
Aplikasi Doku Wallet

Liputan6.com, Jakarta - Layanan dompet online (e-wallet), Doku Wallet, mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan pada tahun lalu. Pertumbuhan transaksi diklaim naik 1.200 persen dari tahun 2013 ke 2014.

Kepala Doku Wallet, Gilbert Thanamas, mengungkapkan bahwa Doku Wallet sejak diluncurkan pada April 2013 ternyata berhasil menarik minat konsumen. Sayangnya, dia enggan merinci total transaksi yang didapatkan sepanjang tahun lalu.

"Transaksi kami naik signifikan dari 2013 ke 2014 dan di luar ekspektasi. Hal ini berkat promosi-promosi yang dilakukan, serta dukungan merchant dan konsumen," tutur Gilbert di sela-sela peluncuran Popazop di The Terrace Senayan National Golf, Jakarta, Rabu (28/1/2016).

Untuk jumlah pengguna, Doku Wallet saat ini memiliki lebih dari 700 ribu lebih dengan pengguna aktif 150 ribu. Pengguna aktif ini rata-rata melakukan 6 kali transaksi dalam kurun waktu setahun.

Gilbert optimis pengguna aktif bisa mencapai 600 ribu hingga akhir tahun. Strateginya adalah dengan lebih mempererat kerjasama dengan merchant-merchant yang sudah siap berjualan di dunia maya.

"Saat ini sudah banyak merchant yang siap go online, dan kami yakin ini akan berdampak pada transaksi. Terlebih lagi, saat ini rata-rata konsumen memberikan kontribusi sebesar Rp 200 ribu per transaksi di e-commerce," sambungnya.

Tercatat, Doku Wallet memiliki 500 merchant, dengan 60 ribu titik top up di seluruh Indonesia. Merchant yang bekerjasama dengan Doku Wallet antara lain Alfamart, Bolt, Popazop, Raja Karcis, dan Lakupon.com. Secara keseluruhan, saat ini Doku memiliki hampir dua ribu merchant dengan berbagai produk yang dimiliki termasuk Doku Wallet dan Doku MyShortCart.

(din/dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya