Liputan6.com, Bangkok- Bagaimana bisa sebuah mal mewah di jamannya berubah menjadi bangunan terlantar, bahkan menjadi kolam yang dihuni ribuan ikan dan lumut? Ini benar terjadi pada The New World, sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand.
Advertisement
Bangunan mal tersebut mengalami masa kejayaannya sejak dibangun pada tahun 1982-an. Namun kemudian ditinggalkan sejak tahun 1997. Bahkan, bangunan bertingkat empat ini juga sudah kehilangan atapnya, dan dibanjiri air hujan setinggi 2-3 meter dan menjadi surga bagi berbagai ikan.
Mulanya, The New world dibangun setinggi 11 tingkat, dan menjadi salah satu bangunan tertinggi di sedaerah tersebut. Namun kemudian terungkap bahwa pengembang hanya memiliki izin untuk membangunnya setinggi empat lantai.
Pada tahun 1997, Mahkamah Agung Thailand memerintahkan pembongkaran perpanjangan lantai tujuh pusat perbelanjaan ini dan meninggalkan lubang menganga di atap. Selama bertahun-tahun, hujan mengubah lantai dasar mal ini menjadi kolam dangkal, dan kemudian tempat berkembang biak bagi para nyamuk.
Dilansir melalui reuters, setiap musim panen ikan tiba, kolam di The New World ini menjadi sarang bagi para 'nelayan' dadakan yang hendak mencari tambahan penghasilan dengan menangkap ikan. (Liz)