Liputan6.com, Jakarta Menjadi gemuk tampaknya menjadi hal yang ditakuti banyak orang. Ada baiknya Anda menepis ketakutan itu karena berpikir gemuk akan membuat Anda jadi gemuk.
Sebuah penelitian mengungkapkan, remaja yang percaya dirinya kelebihan berat badan lebih berisiko obesitas saat dewasa.
Masalah ini menjadi peringatan dari gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Namun peneliti saat ini meyakini citra buruk dengan tubuh bisa menimbulkan risiko obesitas dalam jangka panjang.
Peneliti menduga, orang yang percaya dirinya kelebihan berat badan cenderung terlibat dalam perilaku pengendalian berat badan yang tak sehat seperti minum pil diet atau muntah dan pada gilirannya berhubungan dengan penambahan berat badan dalam jangka panjang.
Anak laki-laki yang paling berisiko dibanding prempuan. Lelaki yang berpikir dirinya kelebihan berat badan sebanyak 89 persen berisiko obesitas di kemudian hari.
"Penelitian kami menunjukkan faktor psikologis yang mengembangkan obesitas," kata Penulis Penelitian Angelina Sutin, dari Florida State University seperti dilansir Mailonline, Jumat (30/1/2015).
Para peneliti menggunakan data dari National Longitudinal Study of Adolescent Health. Mereka memeriksa tinggi, berat, dan pikiran citra tubuh lebih dari 6.500 anak muda ketika berusia 16 dan 28 tahun.
Pada usia 16 tahun, peserta diminta menilai bagaimana mereka menanggapi dirinya dalam berat badan.
Para peneliti secara khusus tertarik untuk melihat hasil pada remaja yang melihat diri mereka kelebihan berat badan, meskipun mereka berat badannya sehat menurut standar medis.
Remaja yang menganggap dirinya kelebihan berat badan ternyata 40 persen berisiko besar gemuk saat dewasa.
Tapi mengapa anak laki-laki lebih terpengaruh dibandingkan anak perempuan? "Pada titik ini, itu tidak benar-benar jelas," kata Dr Sutin.
"Bisa jadi anak perempuan lebih mempertahankan berat badannya," katanya.
Remaja yang Anggap Dirinya Gemuk Bakal Obesitas
Sebuah penelitian mengungkapkan, remaja yang percaya dirinya kelebihan berat badan lebih berisiko obesitas saat dewasa.
diperbarui 30 Jan 2015, 09:00 WIBMasalah obesitas kini bukan lagi masalah pada dewasa tapi juga anak
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sekjen OECD Yakin Keanggotaan RI pada OECD Mampu Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Wakil Ketua MPR: Kelancaran Pilkada Bukti Indonesia Semakin Matang Berdemokrasi
Syarat Wali Nikah dalam Islam, Ini Solusi Lengkap Problematika Perkawinan di Masyarakat
Pengusaha AS Semringah Scott Bessent jadi Calon Menkeu Kabinet Trump
Kisah Nabi Yusuf yang Tampan Digoda Zulaikha
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 100%: Andika-Hendi 41,69%, Luthfi-Yasin 58,31%
Nyoblos di Pilkada Jakarta 2024, Inul Daratista Ikut Pilihan Adam Suseno
Klaim Menang Hasil Hitung Cepat Pilwalkot Bogor, Dedie-Jenal Sujud Syukur
Maruarar Pelototi Banyak Kawasan Kumuh di Aset Milik KAI
Ada Upah Lembur Saat Pilkada 2024, APINDO: Harus Dilaksanakan
SBY Berada di AS saat Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Siapkan Oleh-oleh untuk Prabowo
Pendeta Asal Malaysia Bunuh Ibu Sendiri, Simpan Tubuh Korban di Kulkas Selama 3 Tahun