Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gede Pasek Suardika menilai memberian hak imunitas terhadap para petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlebihan. Menurut dia semua profesi memiliki hak imunitas selama dalam lingkar kegiatan profesinya.
"Misalnya polisi yang menembak penjahat, ya tidak bisa dipidana karena menjalankan tugas, maka ia memiliki hak imunitas. Berbeda dengan polisi menembak orang yang tidak bersalah, ia melakukan itu di luar wewenang profesinya maka ia dapat dipidana dan tidak dapat hak imunitas," ujar mantan Ketua Komisi III DPR RI itu, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Ia mengatakan, hak imunitas terhadap pejabat negara yang tersandung kasus pidana tidak berlaku. Karena kasus yang ditudingkan kepada para pemimpin KPK--Abraham Samad, Zulkarnaen, Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja--adalah masalah di luar profesi mereka di lembaga antirasywah itu.
Pria bernama lengkap I Wayan Gede Pasek Suardika ini mengatakan, hak imunitas sudah diberika kepada KPK dalam menjalankan fungsinya. "KPK sudah diberi wewenang yang luar biasa misalnya melakukan penyadapan," kata dia.
Pasek kembali mengingatkan, semua rakyat Indonesia kedudukannya sama di mata hukum. "Jika memang KPK melakukan tindak pidana ya harus sama saja kedudukannya di mata hukum. Tidak ada hak imunitas jika pejabat terkena tindak pidana," tandas Pasek. (Rmn)
Pasek: Tersandung Kasus, Pimpinan KPK Tidak Berhak Imunitas
Anggota DDP Gede Pasek Suardika menagtakan, hak imunitas pejabat negara yang tersandung kasus pidana tidak berlaku.
diperbarui 29 Jan 2015, 07:39 WIBGede Pasek Suardika/Helmi Fithriansyah/Liputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Champions: Sempat Unggul 3-0, Manchester City Gagal Menang Lagi
Tips Tinggi Badan Usia 13: Panduan Lengkap Meningkatkan Pertumbuhan
Pilkada 2024 Digelar Hari Ini, BPBD Lakukan Rekayasa Cuaca Demi Kelancaran Pilgub Jakarta
Frustrasi Lihat Performa Pemain, Ruben Amorim Kirim Pesan Khusus pada Petinggi Manchester United
Paspampres Prabowo Bergaya Mirip Thomas Shelby Saat di Inggris Tuai Pujian dan Singgung Peran Didit Hediprasetyo
Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali
Mengenal Okultasi Bulan dan Spica 27 November 2024
Bawa Manchester United Raih 7 Gelar, Sosok Ini Sarankan Amorim Lakukan Dua Perubahan
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber