Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan penurunan harga komoditas dan minyak dunia yang tengah terjadi belakangan ini merupakan periode yang tepat bagi pengusaha di dunia untuk melakukan investasi.
"Investasi ini bisa dilakuakn saat situasi tengah menurun, karena semuanya murah, sekarang harga baja murah, semen murah, harga minyak US$ 50," ujarnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/1/2015).
Advertisement
Dengan situasi seperti ini, negara-negara yang menggantungkan ekonominya pada sektor industri seperti Jepang, China dan Korea berpikir untuk memperbesar industrinya dengan menanamkan investasi di negara lain.
"Artinya ekonomi di Jepang, China dan Korea akan lebih efisien dan berkembang. Akan terjadi ekulibrium baru pada akhir tahun ini dimana ke depan ekonomi lebih stabil dan efisien. Disitu industri akan mencari tempat yang lebih efisien lagi," lanjutnya.
Menurut JK, negara-negara industri tersebut akan mencari tempat yang ideal bagi pengembangan investasinya. Dan Indonesia akan menjadi salah satu tujuan investasi yang paling menguntungkan dibanding dengan negara ASEAN lainnya.
"Pilihan pasti di Indonesia, tidak di Malaysia yang buruhnya mahal dan pasar kecil. Thailand politik buruk meski infrastrukturnya lebih baik dari kita, Vietnam dan Filipina masih di bawah kita. Kita akan lebih baik karena punya konsumen, dasar resourse, makanya butuh infrastruktur dan stabilitas, kita tahu ini yang terbaik ke depan," tandasnya. (Dny/Ndw)