Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan produksi ikan budidaya mencapai 31,1 juta ton pada tahun 2019. Hal itu mendukung program Presiden Joko Widodo mendukung swasembada pangan.
Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan, dengan target itu tak khawatir terhadap jangkauan pasar. Menurutnya, selama ini pasar untuk budidaya ikan besar namun diserobot negara lain yang mencuri ikan.
"Saya sudah bilang, akses pasar pasti. Nah pasarnya itu besar. Selama ini pasar dunia banyak diisi oleh negara-negara lain, karena mengambil ikan kita secara ilegal. Oleh karena itu kita harus mengelola potensi laut kita supaya bagaimana kita bisa mengisi untuk dalam dan luar negeri," kata dia, Jakarta, Kamis (29/1/2014).
Rachmat menuturkan, saat ini sedang menyiapkan sebuah grand design untuk mendorong produksi ikan tersebut. Grand design tersebut meliputi pemetaan wilayah produksi serta aspek permodalan.
"Tentu kan kami harus mengelola semua kekayaan alam, untuk jadi satu nilai tambah sehingga bisa memenuhi pasar domestik dan dunia. Inilah salah satu upaya untuk membangun kedaulatan pangan," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengungkapkan, dari target produksi tersebut sebanyak 22 juta ton untuk rumput laut dan sisanya untuk sektor perikanan.
"Rencanya perikanan budidaya akan ditingkatkan produksinya mencapai 31,3 juta ton tahun 2019," ungkapnya.
Maka, untuk capaian itu akan mendorong industri rumput laut di sektor hulu dan hilir. Kemudian, akan menyiapkan sebuah tim khusus untuk mengatasi ketersediaan pangan budidaya perikanan dan pembasmian virus.
"Untuk semua ini segera kita bentuk satgas di lintas Kementerian karena ini berkaitan juga dengan Kemendagri. Berkaitan dengan mendukung masyarakat untuk mampu mengadakan ketahanan pangan, sesuai instruksi Presiden," tutup dia. (Amd/Gdn)
Pasar Ikan Indonesia Diserobot Negara Pencuri
Pemerintah menargetkan produksi ikan budidaya mencapai 31,1 juta ton pada tahun 2019.
diperbarui 29 Jan 2015, 14:33 WIBMenteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat PDF dengan Mudah dan Cepat, Lengkap dari Laptop dan HP
Pentagon Kirim 1.500 Tentara Aktif untuk Amankan Perbatasan AS-Meksiko
Tips Memilih Sarung yang Tepat untuk Lebaran 2025, Hindari Kesalahan!
Semarak Hari Patriotik, Bone Bolango Perkuat Nasionalisme Lewat Tradisi
VIDEO: Dedi Mulyadi Bakal Tunjuk Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Jadi Penasihat di Jabar
Daftar Negara yang Kena Tarif Impor Tinggi Donald Trump Februari 2025
KPK Geledah Rumah Djan Faridz, Berikut Profilnya
Cara Beli e-Meterai: Panduan Lengkap dan Praktis
Merayakan se-Abad Pramoedya Ananta Toer di Kota Kelahirannya, Ada Acara Apa Saja?
Mendukung Percepatan Pembangunan, TNI Salurkan Bantuan Pertanian di Intan Jaya
Lama Dinanti, Produksi Mobil Geely di Pabrik Handal Akhirnya Terealisasi
Bos BlackRock Ramal Harga Bitcoin Sentuh Rp 11,3 Miliar