Liputan6.com, Jakarta - Perangkat mobile sedang naik daun di pasar gadget Indonesia saat ini. Qualcomm sebagai salah satu perusahaan pembuat komponen untuk perangkat mobile, mengaku memberikan perhatian lebih ke pasar Indonesia.
Pengembangan infastruktur teknologi dan jaringan yang terus berjalan pesat menjadi alasan Qualcomm fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.
Peningkatan jumlah kelas menengah sebagai penggerak ekonomi bangsa juga diklaim membuat perusahaan asal Amerika Serikat itu optimis menjalankan bisnisnya di Tanah Air.
Advertisement
"Kami akui Indonesia sebagai pasar kunci bagi bisnis Qualcomm. Perusahaan kami sekarang ini mengembangkan pasar lokal di sini," ungkap Mantosh Maholtra, Regional Head Southeast Asia Qualcomm di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
"Kita serius untuk investasi di Indonesia. Jumlah populasi di Indonesia yang besar cukup potensial untuk mengembangkan pasar mobile yang sedang tumbuh," tambah Mantosh.
Mantosh melanjutkan, Indonesia merupakan negara yang memimpin perkembangan industri mobile di antara negara-negara berkembang dunia. Qualcomm mengklaim terdapat lebih dari 1,6 miliar pengiriman smartphone ke seluruh dunia hingga tahun 2014.
Qualcomm sendiri sekarang ini tengah berusaha merangsek memasuki pasar perangkat kelas menengah yang relatif terjangkau. Langkah itu dilakukan Qualcomm untuk menghadapi persaingan dengan pembuat chipset lain yang biasa bermain di perangkat kelas menengah.
(den/isk)